Tangis Haru Lansia di Aceh Timur, Penantian 18 Tahun Ditunaikan Bupati Al-Farlaky

Kemudian, Hamimah M Zein (73), dari Gampong Pasir Putih Krueng, Pasir Putih, Kecamatan Peureulak.

Lalu, Zainabon (86), dari Gampong Blang Asan, Beuringin, Kecamatan Peureulak Barat.

Selanjutnya, Radiyah (64), dari Gampong Bahagia, Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak.

Baca juga: Peluk Haru Sambut Kedatangan Jemaah Haji Aceh Kloter 1, Apalagi Ada yang Keluar dengan Kursi Roda

Terakhir, Hasnah, warga Bangka Rimung, Kecamatan Peureulak.

Bupati Al-Farlaky menegaskan, bantuan ini bukan sekadar pemberian alat bantu, tetapi wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.

“Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” kata Bupati Aceh Timur.

“Kita ingin memastikan tidak ada warga yang terabaikan, terutama yang membutuhkan bantuan mendesak seperti kursi roda,” terang dia. 

“Insya Allah, penyaluran akan kita lanjutkan secara bertahap, dan ke depan kita anggarkan khusus untuk kebutuhan ini,” ujarnya.

Baca juga: Senyum Bahagia Kanaya Usai Terima Bantuan Kursi Roda dari Kapolres Abdya

Bupati juga berharap kursi roda yang telah diberikan dapat digunakan sebaik mungkin dan dijaga kondisinya.

“Kami berharap kursi roda ini benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan dirawat dengan baik,” pinta dia.

“Sehingga dapat membantu aktivitas sehari-hari penerimanya dalam jangka waktu yang lama,” tukas Bupati Al-Farlaky.(*)