Berita Aceh Singkil

Warga Pinggir Sungai Singkil Mengais Rezeki dari Pucuk Nipah 

Sebelumnya profesi itu memang lazim dilakukan warga DAS Singkil. Hanya saja tidak seramai belakangan ini. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
NIPAH - Daun nipah muda dijempur di pinggir jalan Suka Makmur, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, sebelum dijual, Kamis (14/8/2025). 

Ada juga dibersihkan sendiri lalu dijemur.  Setelah kering barulah dijual. "Kami sekeluarga cari pucuk nipah, lumayan," kata Karsyiah warga pinggir sungai.

Daun nipah muda setelah bersih dijadikan bahan pembungkus tembakau. 

Sedang lidinya untuk bahan baku membuat sapu. 

Pucuk nipah kering dan lidi dijual ke wilayah Sumatera Utara. 

Warga daerah aliran sungai tidak perlu repot menjual, sebab pembeli akan datang sendiri. 

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Keributan di Dinas Perkim Aceh Jadi Tersangka & Langsung Ditahan, 5 Wajib Lapor 

Naiknya harga pucuk nipah, disinyalir lantaran rokok mahal, sehingga para perokok beralih ke tembakau linting yang dibungkus pucuk nipah kering.

Nipah adalah sejenis palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut

Sebagai wilayah yang ada di sekitar muara, rawan dan sungai nipah tumbuh subur di Singkil.

Warga tidak kesulitan mencari, tinggal ada kemauan maka dalam hitungan jam satu perahu pucuk nipah bisa dibawa pulang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved