Aceh Singkil
Andika Novriadi Cibro, Tokoh Pramuka Aceh Ekspansi Kepramukaan Pesantren hingga Sumatera Utara
Perjalanan panjang seorang tokoh pramuka pesantren Aceh, Andika Novriadi Cibro, mencapai puncak prestasi akademik
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Aplikasi ini bukan sekadar panduan digital, tapi alat pembinaan karakter yang kontekstual untuk santri.
"Harapan saya, produk ini menjadi referensi nasional bagi pramuka pesantren,” kata Andika.
Andika menceritakan ketika sidang disertasi di aula Pascasarjana UINSU itu dihadiri akademisi, praktisi pramuka, dan tokoh pendidikan dari Aceh dan Sumatera Utara.
Salah satu penguji, Prof Dr Rusydi Ananda, MPd, yang mempertanyakan gagasan untuk pesantren-pesantren di Sumatera Utara.
Menjawab pertanyaan itu sebut Andika, dirinya menegaskan sudah memiliki jaringan dengan sejumlah pesantren di Sumatera Utara.
Terbukti dari kegiatan pramuka pesantren yang dirintis pihaknya di Aceh kerap dihadiri kontingen dari Sumatera Utara (Sumut) maupun provinsi lain.
"Dalam sidang promosi ini saya sengaja menggandeng tokoh dan praktisi pramuka dari Sumut sebagai bagian dari rencana memperluas kiprah pergerakan di wilayah itu,” jelasnya, kepada Serambinews.com, Jumat (15/8/2025).
Begitu juga ketika mendapat pertanyaan penguji Prof Dr Syamsu Nahar, MAg, apa yang mendasari keyakinannya tidak hanya berhasil mengembangkan kepramukaan di Aceh.
Andika mengaku sudah punya planning jangka panjang.
"Termasuk kuliah di UINSU dengan mengangkat tema pramuka, hingga promosi doktor ini adalah bagian dari proses ekspansi, khususnya ke Sumatera Utara," kata Andika.
Dasarnya Andika mengaku sebelum ke Aceh, merupakan kader pramuka yang berasal dari Pesantren Darul Arafah Raya, Deli Serdang, Sumut.
Andika mengungkapkan bahwa langkah ekspansi ke Sumatera Utara, tidak hanya bertujuan memperluas jaringan, tetapi juga menguatkan kolaborasi lintas provinsi.
Menurutnya, pesantren di Sumut memiliki potensi besar untuk mengembangkan gerakan pramuka berbasis nilai-nilai pesantren, mengingat banyaknya lembaga pendidikan Islam yang belum memiliki sistem pembinaan pramuka yang terintegrasi.
“Saya melihat peluang besar untuk membangun sinergi antara pesantren di Aceh dan Sumut, terutama dalam kegiatan kepramukaan yang berfokus pada pembentukan karakter.
Dengan teknologi yang saya kembangkan, kegiatan ini bisa lebih terstruktur, terukur, dan mudah diakses,” ujarnya.
Meski Banyak Koleksi Buku, Cuma 1 Persen dari Penduduk Aceh Singkil Berkunjung ke Perpustakaan |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Singkil Santuni Anak Yatim Piatu di Pulau Banyak Barat |
![]() |
---|
Pengelolaan Aset Pemkab Aceh Singkil Disorot, AMPAS Nilai Perlu Evaluasi |
![]() |
---|
Harga Sawit di Petani Aceh Singkil Bervariasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Fenomena Buaya Rawa Singkil, Antara Konflik Manusia dan Potensi Wisata Kegemaran Bangsa Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.