Aceh Singkil
Andika Novriadi Cibro, Tokoh Pramuka Aceh Ekspansi Kepramukaan Pesantren hingga Sumatera Utara
Perjalanan panjang seorang tokoh pramuka pesantren Aceh, Andika Novriadi Cibro, mencapai puncak prestasi akademik
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Perjalanan panjang seorang tokoh pramuka pesantren Aceh, Andika Novriadi Cibro, mencapai puncak prestasi akademik
Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Andika Novriadi Cibro, sukses pelopori pembentukan gerakan Pramuka Pesantren Aceh.
Ketua Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Pesantren Aceh, itu lantas menargetkan penyebaran gerakan kepanduan berbasis pesantren,
ke Sumatera Utara.
Hal itu ia kemukakan saat sidang terbuka promosi doktor di Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Kamis (14/8/2025).
Perjalanan panjang seorang tokoh pramuka pesantren Aceh, Andika Novriadi Cibro, mencapai puncak prestasi akademik ketika resmi meraih gelar doktor.
Uniknya momen bersejarah itu bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025, seakan menegaskan ikatan erat antara kiprah kepramukaan yang ia geluti dengan pencapaian akademiknya.
Baca juga: Hari Pramuka di Aceh Tamiang Diisi Nonton Film Sejarah HOS Tjokroaminoto
Andika bukan sosok baru di dunia kepramukaan.
Selama bertahun-tahun dikenal sebagai penggagas dan penggerak Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka Pesantren di Aceh.
Gerakan Pramuka itu mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter Islam ke dalam kegiatan pramuka di lingkungan pesantren.
Di bawah kepemimpinannya, pramuka pesantren Aceh bukan hanya menjadi kegiatan ekstrakurikuler, tetapi wadah pembinaan karakter santri yang sistematis, modern, dan relevan dengan tantangan zaman.
Dalam sidang terbuka promosi doktor, Andika disertasinya berkait erat dengan pramuka pesantren.
Berjudul pengambangan model internalisasi pendidikan karakter pada satuan komunitas gerakan Pramuka pesantren.
Penelitian ini mengusung metode research and development (R&D) dengan model ADDIE, menghasilkan aplikasi digital berbasis Android dan iOS yang berisi materi kepramukaan, panduan kegiatan, hingga fitur interaktif yang memudahkan pembina dan santri mengakses materi kapan saja dan di mana saja.
Sehingga karyanya dinilai memiliki kebaruan (novelty) karena memadukan tradisi kepramukaan dengan teknologi modern.
Meski Banyak Koleksi Buku, Cuma 1 Persen dari Penduduk Aceh Singkil Berkunjung ke Perpustakaan |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Singkil Santuni Anak Yatim Piatu di Pulau Banyak Barat |
![]() |
---|
Pengelolaan Aset Pemkab Aceh Singkil Disorot, AMPAS Nilai Perlu Evaluasi |
![]() |
---|
Harga Sawit di Petani Aceh Singkil Bervariasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Fenomena Buaya Rawa Singkil, Antara Konflik Manusia dan Potensi Wisata Kegemaran Bangsa Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.