Berita Bireuen

Kapolres Bireuen Jenguk Eks Kombatan GAM Penderita Tumor Gajah di RSUD

Kapolres menyampaikan doa dan semangat kepada Sunardi agar tetap kuat menghadapi ujian kesehatan yang berat ini.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Dok Humas Polres Bireuen
JENGUK EKS KOMBATAN - Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, MMedKom, Jumat (15/8/2025), menjenguk eks kombatan GAM, Sunardi yang sedang dalam perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Wujud kepedulian dan empati ditunjukkan oleh Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, MMedKom, saat menjenguk seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Sunardi (44), yang tengah berjuang melawan penyakit tumor gajah di RSUD dr Fauziah Bireuen, Jumat (15/8/2025).

Sunardi yang dikenal dengan nama panggilan Nek Amat, merupakan warga Desa Kareung, Kecamatan Peusangan.

Ia telah menderita penyakit langka yang menyerang bagian lehernya selama empat tahun terakhir.

Kini mantan kombatan GAM tersebut menjalani perawatan intensif di rumah sakit milik Pemkab Bireuen itu.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Bireuen didampingi oleh Kasat Intelkam.

Baca juga: Dandim 0111/Bireuen Bantu Pengobatan Eks Kombatan GAM, Begini Kondisinya

Mereka menyerahkan bingkisan dan tali asih sebagai bentuk dukungan moral.

Kapolres juga menyampaikan doa dan semangat kepada Sunardi agar tetap kuat menghadapi ujian kesehatan yang berat ini.

Kehadiran Kapolres disambut hangat oleh keluarga Sunardi dan sejumlah sahabatnya yang juga merupakan eks kombatan.

Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh jajaran kepolisian, khususnya kepada Kapolres Bireuen.

"Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Kepedulian seperti ini memberi harapan dan kekuatan bagi saudara kami Sunardi untuk terus berjuang melawan penyakitnya," ujar salah satu sahabat Sunardi.

Baca juga: VIDEO - Kejari Bersama Kapolres Bireuen Potong Senjata Laras Panjang dan Musnahkan Sabu dan lainnya

Kunjungan tersebut menjadi simbol bahwa kemanusiaan melampaui latar belakang dan masa lalu.

Di tengah perjuangan melawan penyakit, dukungan dari berbagai pihak menjadi cahaya harapan bagi Sunardi dan keluarganya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved