Wali Kota Puji Jalaluddin Usai Pelantikan Sekda, Illiza: Kami Berdua Sudah Lama di Birokrasi

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

 SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal resmi melantik Jalaluddin, ST, MT sebagai Sekda Kota Banda Aceh definitif. 

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan itu dilakukan di Aula Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (19/8/2025).

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal mengapresiasi atas pengabdian Jalaluddin yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Sekda Banda Aceh.

"Saya sama Pak Jalal sudah lama di birokrasi. Saya kenal dekat beliau, beliau rajin ibadah. Mudah-mudahan kalau taat dengan Allah, tidak berkhianat kepada manusia," kata Illiza.

Karenanya, ia meminta, Sekda selain sebagai motor penggerak birokrasi, juga harus bisa menopang arah pembangunan Banda Aceh ke depan.

Baca juga: Illiza Lantik Jalaluddin Jadi Sekda Banda Aceh: Kalau Taat dengan Allah, tak Berkhianat pada Manusia

Menurutnya, figur Sekda juga harus memastikan perangkat daerah dapat bekerja dengan penuh kedisiplinan.

"Enam bulan kita bekerja sama. Menjadi Sekda ini berat, bukan hal mudah,” tutur Illiza. 

“Saya pejabat politik, sementara Sekda pejabat birokrasi. Sekda harus fokus menjalankan tugasnya. Politik biar saya yang urus," jelasnya.

Ia juga mengingatkan, Sekda tidak boleh bermain-main dari sisi politik, harus lurus dalam mengurus birokrasi.

"Urusan politik biar saya jalankan bersama teman-teman DPRK. Pak Sekda kerjakan tugas birokrasi saja," tukasnya.

Terlebih, kata dia, tantangan ke depan sangat komplek. 

Baca juga: Lantik Jalaluddin sebagai Sekda Banda Aceh Definitif, Illiza: Saya Kenal Beliau

Sebab, pihaknya memiliki visi untuk menjadikan Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi. 

Menurut Illiza, hal tersebut bisa dicapai jika ada kebersamaan dan menjalankan kerja secara profesional. 

Sehingga, Jalaluddin dengan latar belakang pendidikan sebagai lulusan teknik, sangat diperlukan dalam penataan dan kebersihan kota. 

Lalu, tata kelola pemerintahan, agar visi-misi yang tertuang dalam RPJM dapat terealisasi dengan baik.

Seperti pembangunan kembali kota secara infrastruktur, perluasan jalan, sehingga sangat relevan dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh Sekda Banda Aceh definitif, Ir Jalaluddin, ST, MT. 

Ia berharap, dengan senioritas yang dimiliki oleh Sekda definitif, nantinya dapat berkolaborasi dengan para kepala OPD, Asintel, dan inspektur, agar perencanaan dan disiplin pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan.

"Karenanya, Pak Sekda harus mengajarkan disiplin kepada ASN dengan etos kerja yang baik,” pinta Illiza.

Baca juga: Lantik M Nasir sebagai Sekda Aceh Definitif, Mualem: Sudah Teruji

“Kinerja juga bisa terukur dengan baik. Jadi kalau kita banyak bicara orang nggak dengar, tapi kalau kita contohkan tentu mereka akan ikuti. Karena mengelola pemerintahan kita tidak bisa suka-suka," tukasnya.

Optimalisasi PAD

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, saat ini Banda Aceh sudah bekerja sama dengan USK untuk melakukan survei terhadap optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Banda Aceh.

Selain itu, pihaknya akan menggali potensi baru dengan mendatangkan perusahaan baru, pelayanan rumah sakit dengan grade A yang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Zainoel Abidin.

“Kemudian Banda Aceh Academy yang dapat menjadi sumber PAD baru. Kami minta pada Pak Sekda agar betul-betul konsen, untuk menjalankan apa yang kita ikhtiarkan,” tutupnya.(*)