Pasutri di Pemalang Tewas Diracun Dukun Pengganda Uang, Pelaku Sudah Bunuh 9 Orang pada 2004

Pelaku Iskandar (63), warga Dukuh Malang, Kabupaten Tegal, itu ditangkap tim gabungan Polda Jateng.

|
Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Ibin (63) dukun pengganda uang yang bunuh suami istri Muhammad Rosikhi dan Nur Azizah Turokhmah digelandang ke Polda Jawa Tengah, pada Rabu (20/8/2025). 

Karena kehabisan akal untuk membohongi korbannya, tersangka kemudian mengajak mereka melakukan ritual terakhir yang berujung pada kematian.

 “Beberapa kali melakukan ritual dan korban menagih kok uangnya tak bisa kembali. Kemudian saat ritual terakhir itulah korban diracun,” ungkap Dwi.

Menurut polisi, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta akibat penipuan tersebut.

Efek racun potas membuat korban meninggal dunia kurang dari tiga jam setelah menenggak kopi beracun.

Baca juga: Suami dan Anaknya Tewas Diracun di Blora, Maspupah Sempat Ikut Minum Air Beracun: Saya Muntahkan

Kronologi Penemuan Mayat Korban

Penemuan mayat suami dan istri di Pemalang  menggegerkan warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Minggu (10/8/2025).

Puluhan warga tampak mengelilingi dua tubuh yang sudah terbujur kaku di  atas pecahan batu di dekat jembatan Kali Rambut desa setempat.

Suami bernama Muhammad Rosikhi (37) dan istri bernama Nur Azizah Turokhmah (34), warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring.

Satreskrim Polres Pemalang langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.

"Menurut keterangan salah satu saksi, malam sebelumnya (Sabtu, 9/8/2025), pasangan tersebut sempat mampir di sebuah warung dekat jembatan untuk minum kopi," ujar Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.

Namun keesokan paginya, warga yang melintas menemukan keduanya dalam posisi tertidur tidak wajar.

Setelah dicek, ternyata pasangan tersebut sudah tak bernyawa.

Tim medis dari Puskesmas Warungpring yang melakukan pemeriksaan awal menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah keduanya dievakuasi ke RSUD dr. M. Ashari Pemalang.

"Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian," ucap AKP Johan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved