Koperasi Desa Merah Putih Banda Aceh Gandeng Pertamina Perkuat Distribusi LPG 3 Kg

Koperasi Desa Merah Putih Banda Aceh Gandeng Pertamina Perkuat Distribusi LPG 3 Kg

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pertamina Patra Niaga Regional Aceh menerima audiensi Forum Komunikasi (Forkom) Ketua Koperasi Desa Merah Putih Syariah (KDMPS) Kota Banda Aceh pada Rabu (20/8/2025). 

Pertemuan ini membahas langkah strategis memperkuat distribusi LPG 3 kilogram agar lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak.

Forum ini diinisiasi oleh Zulkarnain M Isa atau Bang Zulmis, Inisiator FORKOM sekaligus figur berpengalaman dalam advokasi sosial Aceh. 

Ia menegaskan koperasi desa memiliki posisi unik sebagai simpul distribusi energi di tingkat akar rumput.

“Kita ingin memastikan jalur distribusi LPG subsidi benar-benar sampai ke warga yang berhak, tanpa rantai distribusi yang panjang. Koperasi menjadi penghubung paling dekat dengan masyarakat gampong,” ujarnya.

Baca juga: Program Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Pemerintah Aceh Pastikan Beri Perhatian Khusus

Pertamina Aceh menyambut positif inisiatif ini. Pimpinan Pertamina Aceh menegaskan kesiapan perusahaan untuk bersinergi dengan koperasi dalam menjaga distribusi energi berjalan transparan dan tepat sasaran.

“Pertamina berkomitmen penuh mendukung koperasi agar distribusi LPG 3 Kg lebih efisien, aman, dan benar-benar menyentuh masyarakat kecil,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, sejumlah perwakilan koperasi menekankan kesiapan jaringan koperasi di tingkat gampong untuk memperkuat sistem distribusi energi. 

Mereka menilai jalur distribusi yang dikelola koperasi akan lebih mudah dikontrol, sehingga potensi penyelewengan bisa ditekan dan harga tetap sesuai ketentuan pemerintah.

Rahmat Firdaus M Hasan M (Dos), konsultan pemberdayaan masyarakat yang turut hadir, menilai kerja sama ini sebagai momentum penting bagi kemandirian energi Aceh.

“Koperasi adalah instrumen paling efektif untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. Dengan dukungan Pertamina, koperasi bisa tampil bukan hanya sebagai penyalur, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial-ekonomi di gampong,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika sinergi ini konsisten dijalankan, ke depan koperasi desa tidak hanya berperan dalam distribusi energi, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang memperkuat ketahanan masyarakat dari bawah.

Langkah sinergi ini sejalan dengan target Pemerintah Aceh untuk memperkuat jaringan koperasi desa sebagai mitra strategis dalam program distribusi subsidi energi. 

Melalui kerja sama ini, distribusi LPG 3 Kg diharapkan tidak hanya lebih tertib dan tepat sasaran, tetapi juga menghadirkan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat di tingkat gampong.