Breaking News

Berita Abdya

Santri Abdya Dalam dan Luar Daerah Ikut Seleksi Beasiswa Tahfidz Baitul Mal

Kasubbag Pemberdayaan pada Baitul Mal Abdya Fakhrurrazi mengatakan, seleksi beasiswa tahfidz ini telah tertuang dalam DPA Baitul Mal Tahun Anggaran

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Salah seorang peserta sedang melakukan seleksi beasiswa Tahfidz tahun 2025 di Sekretariat Baitul Mal Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (20/8/2025). 

Kasubbag Pemberdayaan pada Baitul Mal Abdya Fakhrurrazi mengatakan, seleksi beasiswa tahfidz ini telah tertuang dalam DPA Baitul Mal Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari zakat Senif Ibnu Sabil.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ratusan santri dan pelajar mengikuti seleksi Beasiswa Tahfidz tahun 2025 yang diadakan Baitul Mal Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Program ini merupakan bentuk penghargaan atau reward Pemerintah Abdya melalui Baitul Mal terhadap putra dan putri asal Abdya penghafal Al-Quran.

Kasubbag Pemberdayaan pada Baitul Mal Abdya Fakhrurrazi mengatakan, seleksi beasiswa tahfidz ini telah tertuang dalam DPA Baitul Mal Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari zakat Senif Ibnu Sabil.

"Jumlah total peserta yang mendaftar seleksi beasiswa tahfidz ini sebanyak 297 orang. 

Mereka adalah putra dan putri asal Abdya yang menempuh pendidikan tahfidz baik dalam daerah maupun luar daerah Abdya," ujar Fakhrurrazi, Kamis (21/8/2025).

Ia menjelaskan, dari total 297 peserta tersebut, 193 di antaranya santri dan pelajar aktif yang belajar tahfidz di dalam daerah, sementara 104 lagi merupakan santri Abdya di luar daerah. 

Baca juga: 421 Santri Bireuen Ikuti Seleksi Beasiswa Tahfidz Pemkab, Berebut 222 Kuota

"Peserta memilih salah satu dari empat kategori hafalan sesuai kemampuan muraja'ah yaitu 3-5 juz, 6-10 juz, 11-20 juz dan 21-30 juz," sebutnya.

Untuk mendapatkan beasiswa ini, terang Fakhhrurrazi, setiap peserta diuji kemampuan hafalan Al-Quran berdasarkan kategori juz yang dipilih saat pendaftaran.

Para peserta, sebutnya, diuji oleh dua penguji, yakni Ustaz Ruslan SAP dari unsur LPTQ Abdya dan Ustaz Taufik Hidayat Lc, Imam Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya.

Pelaksanaan uji kemampuan hafalan Al-Quran, kata Fakhrurrazi, berlangsung di dua lokasi, yakni di Sekretariat Baitul Mal Abdya selama dua hari, 19 - 20 Agustus 2025. 

"Untuk di Abdya kemarin terakhir pelaksanaan tes hafalan Al Quran bagi peserta santri atau pelajar tahfidz dalam daerah," tutur Fakhrurrazi.

Sementara lokasi kedua, sebutnya, dilaksanakan di Anjungan Abdya Komplek Taman Ratu Safiatuddin Lampriet Banda Aceh, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 26-27 Agustus 2025. 

Baca juga: Baitul Mal Abdya Buka Seleksi Beasiswa Tahfidz 2025, Catat Kriterianya

"Nanti pada tanggal 26-27 Agustus ada tes hafalan Al-Quran bagi peserta yang menempuh pendidikan tahfidz di luar Abdya. Kami harapkan agar peserta datang lebih awal sesuai jadwal," ucapnya.

Ia menambahkan, sesuai DPA Tahun Anggaran 2025, Baitul Mal Abdya menyediakan beasiswa dengan kuota 100 hafidz dan hafizah terpilih dari hasil seleksi yang akan menerima beasiswa tahfidz tahun ini.

"Rinciannya kategori 3-5 juz sebanyak 50 orang. Kategori 6-10 juz 30 orang. Kategori 11-20 juz 10 orang, serta kategori 21-30 juz 10 orang.

Jadi, totalnya ada 100 hafidz dan hafizah terpilih dari hasil seleksi yang akan menerima beasiswa tahfidz tahun ini," rincinya.

Fakhrurrazi mengimbau kepada peserta yang sudah terdaftar dan mengikuti tahapan seleksi beasiswa tahfidz agar mengupdate informasi selanjutnya. 

Termasuk pengumuman hasil tes hafalan di Instagram Baitul Mal Abdya dan Website Baitul Mal Abdya.

Baca juga: Junaidi Polisi Inspiratif, Sosok Ayah bagi Anak Yatim di Rumah Tahfidz Raudhatul Quran

Sementara itu, Ketua Baitul Mal Abdya Tgk Syamsul Qamar mengatakan program beasiswa tahfidz ini merupakan salah satu misi pemerintahan Bupati dan Wakil Abdya Safaruddin - Zaman Akli, yang tertuang dalam misi "Malem" dengan tujuan melahirkan hafiz dan hafizah muda asal Abdya.

"Mudah-mudahan dengan bantuan beasiswa ini dapat meningkatkan motivasi generasi kita dalam meningkatkan hafalannya dan bermanfaat bagi mustahik penerima bantuan,” ujarnya.

Pemberian beasiswa ini, kata Syamsul, merupakan bentuk reward terhadap para penghafal Al-Quran dalam melestarikan budaya membaca Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam.

Tgk Syamsul juga mengajak kepada hafidz dan hafizah asal Abdya untuk tetap semangat dalam menghafal Al Quran. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved