Aceh Barat
Keterbukaan Informasi Jadi Fokus Audiensi Komisi Informasi Aceh di Aceh Barat
“Transparansi adalah kunci dari lahirnya kepercayaan publik dan pemerintahan yang bertanggung jawab. Kami di Pemkab Aceh Barat...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, SH, menerima kunjungan audiensi dari jajaran Komisioner Komisi Informasi Aceh (KIA) pada Jumat (22/8/2025) di ruang kerjanya. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan KIA dalam mendorong keterbukaan informasi publik yang lebih inklusif dan transparan.
Dalam audiensi tersebut, Said Fadheil menegaskan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terhadap keterbukaan informasi publik tidak dapat ditawar lagi, karena merupakan bagian dari amanat undang-undang dan langkah strategis dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Transparansi adalah kunci dari lahirnya kepercayaan publik dan pemerintahan yang bertanggung jawab. Kami di Pemkab Aceh Barat mendukung penuh setiap langkah konkret untuk memperkuat keterbukaan informasi,” ujar wakil bupati.
Audiensi ini juga menjadi ajang diskusi terbuka membahas berbagai isu aktual terkait keterbukaan informasi, termasuk evaluasi kebijakan, program kerja, hingga tantangan di lapangan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
Baca juga: Orangtua tak Berdaya, Remaja Aceh Barat Wika Anjani Menolak Kembali Sekolah
Sementara itu, Komisioner KIA Aceh Bidang Kelembagaan, Dian Rahmat Syahputra, SE., MTP, menyampaikan sejumlah catatan dan aspirasi terkait penyelenggaraan layanan informasi di Kabupaten Aceh Barat. Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan KIA agar masyarakat dapat menikmati hak atas informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
“Kami dari KIA terus mendorong penguatan fungsi edukasi dan pengawasan. Audiensi ini menjadi langkah strategis untuk membangun budaya keterbukaan informasi di tingkat kabupaten,” ungkap Dian.
Dian juga berharap, melalui dialog yang konstruktif ini, kedua belah pihak dapat menjalin koordinasi yang lebih erat dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga pelayanan informasi publik di Aceh Barat semakin efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi bagian dari upaya nyata menciptakan sistem informasi publik yang transparan, partisipatif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal dari kolaborasi berkelanjutan antara Komisi Informasi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan berpihak kepada kepentingan publik.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.