Beras Murah
Aceh Singkil Diguyur Beras Murah, Harga di Pedagang Eceran Mulai Turun
Kurang dari sebulan guyuran beras murah mulai berdampak pada penurunan harga beras di tingkat pedagang eceran.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kabupaten Aceh Singkil, mendapat guyuran beras murah sepanjang Agustus 2025.
Mulai dari beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang digelar Dinas Pangan setempat dan kolaborasi Bulog, TNI serta Polri.
Maupun operasi pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh Singkil.
Sebelum diguyur beras murah, masyarakat tidak mampu juga mendapat bantuan pangan beras yang diluncurkan, Senin (28/7/2025) lalu.
Kurang dari sebulan guyuran beras murah mulai berdampak pada penurunan harga beras di tingkat pedagang eceran.
Penurun terjadi pada beras yang pasokannya datang ke pedagang eceran pada pekan ini.
"Harga beras Alhamdulillah sudah turun," kata Mona pedagang kelontongan, Minggu (24/8/2025).
Sementara untuk beras stok lama, masih bertahan.
Pedagang tidak memungkinkan menurunkan harga, lantaran rugi jika menjual beras di bawah harga pembelian.
Setidaknya ada dua jenis beras yang mulai turun harga antara lain beras dua ayam dan MB.
Harga beras tersebut turun antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per kemasan isi 15 kilogram per zak.
Beras MB pedagang eceran sudah bisa menjual Rp 247 ribu per zak isi 15 kilogram dari sebelumnya Rp 252 ribu per zak isi 15 kilogram.
Sedangkan cap ayam Rp 240 ribu per zak isi 15 kilogram dari sebelumnya Rp 250 ribu per kilogram.
Sementara itu guyuran beras murah SPHP di Kabupaten Aceh Singkil kemasan 5 kilogram per zak Rp 65 ribu.
Harga tersebut di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 65.500 per zak kemasan 5 kilogram.
Sementara itu berdasarkan informasi beras SPHP boleh dijual oleh pedagang eceran asalkan terdaftar dan tersertifikasi melalui aplikasi klik SPHP.
Syarat lain harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan tidak dioplos.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil, Abdul Haris. "Betul," kata Haris ketikan dikonfirmasi beras SPHP bisa dijual pedagang eceran asalkan memenuhi syarat dan ketentuan.
Berikut syarat penjualan beras SPHP oleh pedagang eceran:
* Pedagang wajib terdaftar dan tersertifikasi melalui aplikasi klik SPHP milik Bulog.
* Beras SPHP tidak boleh dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
* Beras SPHP tidak boleh dicampur atau dioplos dengan beras jenis lain.
* Penjualan beras SPHP tidak diperbolehkan di pasar modern atau ritel modern.
Distribusi beras SPHP pedagang eceran di pasar tradisional, kios pangan binaan pemerintah, koprasi desa dan gerakan pangan murah (GPM) pemerintah daerah.
Sanksi untuk pelanggaran
Pelanggaran terhadap ketentuan distribusi beras SPHP dapat dikenai sanksi termasuk ancaman pidana hingga 5 tahun penjara dan pemutusan kerja sama dengan Bulog.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.