Berita Banda Aceh

PT Hutama Karya Tutup Akses Keluar Masuk Tol Padang Tiji

Imbas kecelakaan tragis di Jalan Tol Padang Tiji, Pidie, pada Rabu (20/8/2025) malam, PT Hutama Karya kini menutup semua akses keluar masuk

Editor: mufti
IST
Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya, Totok Masyadi 

“Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menghindari potensi kecelakaan serta demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama.” TOTOK MASYADI, Kepala Regional Hutama Karya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Imbas kecelakaan tragis di Jalan Tol Padang Tiji, Pidie, pada Rabu (20/8/2025) malam, PT Hutama Karya kini menutup semua akses keluar masuk Ruas Tol Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum, termasuk sejumlah titik yang menjadi jalur tikus. 

Penutupan dilakukan untuk menjaga keselamatan semua pihak, seperti kasus kecelakaan yang menelan tiga korban nyawa tersebut, juga karena masih terdapat beberapa pekerjaan lanjutan di ruas tol Padang Tiji-Seulimeum.

Kepala Regional Sumatera Bagian Utara Hutama Karya, Totok Masyadi, mengatakan, seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum hingga saat ini belum dapat dioperasikan karena masih terdapat lahan yang belum bebas. Ia menyebutkan, disepanjang trase seksi 1, masih terdapat beberapa lahan jalan pendekat menuju bangunan perlintasan masyarakat yang belum bebas.

“Di antaranya yaitu jalan menuju Overpass KM 6+350, Overpass KM 13+400, serta Box Underpass KM 10+500,” sebutnya.

Selama bangunan tersebut masih belum terbangun secara utuh, jalan tol belum dapat dioperasikan untuk umum. Meski demikian, pihak Hutama Karya dipastikannya akan terus melakukan upaya pengamanan di Seksi 1. Termasuk penutupan akses di beberapa titik masuk, pemasangan rambu larangan, serta concrete barrier demi mencegah masyarakat masuk ke area tol. “Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga keselamatan bersama,” tutur Totok.

Karena itu, ia meminta masyarakat sekitar untuk tidak memaksa masuk ke area tersebut, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pekerja, pelanggaran ini juga dapat dikenakan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. 

Ia menjelaskan, jalan tol yang belum selesai dan masih perlu disempurnakan, penuh dengan aktivitas pekerjaan sehingga belum aman untuk dilalui. Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menghindari potensi kecelakaan serta demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama.

Hutama Karya bersama pihak terkait akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan pengamanan dan memastikan akses yang tidak semestinya segera ditutup. “Kami mengharapkan dukungan pemerintah untuk dapat menyelesaikan pembebasan lahan yang tersisa sehingga proses konstruksi dapat disempurnakan dan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 dapat segera dioperasikan untuk melayani masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, saat ini di pintu Tol Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum telah terpasang pamflet larangan masuk bagi kendaraan umum, kecuali kendaraan proyek. Jika masyarakat menemukan adanya pihak yang mencoba memasuki atau beraktivitas di area tol yang belum beroperasi selain petugas, maka dapat segera melaporkannya ke pihak pengelola.

Laporan dapat dilakukan melalui Call Center Tol Sigli-Banda Aceh di 082164346434, atau melalui akun media sosial resmi Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad atau @HutamaKarya.

Seperti diketahui, tiga nyawa melayang dalam kecelakaan tunggal yang tragis di Jalan Tol Padang Tiji, Pidie, pada Rabu (20/8/2025) malam. Peristiwa ini terjadi setelah sebuah mobil Toyota Innova Reborn diduga menabrak beton penutup jalan. Tiga korban meninggal adalah Khattab Sulaiman (45), Nurjannah (51) dan Nurhayati (48). Ketiga korban tercatat warga Aceh Utara.

Sementara penumpang yang selamat bernama Muksalmina (61) warga Gampong Coy Cubrek, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dan Gunawan (45) warga Gampong Batuphat Barat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Keduanya mengalami luka berat di bagian kepala, yang kini masih dirawat di rumah sakit di Banda Aceh.(iw/naz)

 

Polisi Lakukan Penyelidikan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved