Penumpang Kapal Melompat ke Laut
7 Fakta Tragedi Penumpang KMP Aceh Hebat 2 Lompat ke Laut Sabang: Korban Masih Shock Pasca Kejadian
Seorang penumpang KMP Aceh Hebat 2 nekat melompat ke laut saat kapal dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Sabang, Senin (25/8/2025) sore.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
7 Fakta Tragedi Penumpang KMP Aceh Hebat 2 Lompat ke Laut Sabang: Korban Masih Shock Pasca Kejadian
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang penumpang KMP Aceh Hebat 2 nekat melompat ke laut saat kapal dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Sabang, Senin (25/8/2025) sore.
Korban yang merupakan laki-laki itu berhasil diselamatkan dan saat ini masih dirawat di pusat kesehatan setempat.
Korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih shock pasca kejadian.

Berikut fakta-fakta tragedi penumpang KMP Aceh Hebat 2 lompat ke laut:
1. Korban Lompat 22 Menit Sebelum Kapal Bersandar
Insiden terjadi sekitar pukul 15.37 WIB, Senin (25/8/2025) ketika kapal mendekati Teluk Sabang.
Berdasarkan waktu perkiraan, kapal dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Balohan Sabang pada pukul 16.00 WIB.
Artinya, korban melompat 22 menit sebelum kapal bersandar di Pelabuhan.
Diketahui, KMP Aceh Hebat 2 berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh pada pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Insiden Penumpang Kapal Terjun ke Laut Terjadi Lagi, SOP Dipertanyakan
2. Kronologi Singkat
Seorang penumpang laki-laki tiba-tiba melompat dari kapal tanpa diketahui penyebabnya.
Saat itu kapal sedang menuju Pelabuhan Balohan, Sabang.
Kapolsek Sukajaya, Polres Sabang, Iptu Samsuri saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (25/8/2025) sore, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, ada seorang penumpang yang melompat dari kapal,” kata Kapolsek.
Namun hingga kini, belum diketahui penyebab aksi nekat penumpang itu melompat ke laut.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Reno Yulianto mengatakan, korban melompat saat kapal mendekati teluk Sabang.
“Benar ada penumpang yang lompat dari kapal Aceh Hebat 2 ketika kapal mendekati Teluk Sabang,” ujarnya.
3. Penyelamatan Korban
Nelayan setempat berhasil menyelamatkan korban dan membawanya ke daratan.
Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Balohan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saat ini korban sudah berhasil ditemukan dan telah dibawa ke Puskesmas Balohan untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kapolsek Sukajaya, Iptu Samsuri.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Reno Yulianto, juga membenarkan korban sudah diselamatkan oleh seorang nelayan.
“Alhamdulillah, korban cepat ditolong nelayan.” kata Reno.
4. Kondisi Korban
Korban dalam keadaan sadar, namun masih mengalami shock sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh pihak berwenang.
“Kondisinya sadar dan sudah ditangani pihak medis,” ujar Reno.
Namun, penyebab korban melompat belum diketahui karena masih dalam kondisi shock.
“Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan (shock),” ujarnya.
5. Evaluasi dan Perketat Keamanan
Pihak ASDP telah berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sabang serta aparat keamanan.
Evaluasi prosedur penanganan darurat akan dilakukan untuk memperketat keamanan pelayaran.
6. Penyebab Belum Diketahui
Hingga saat ini, motif penumpang tersebut melompat ke laut belum diketahui.
Polisi dan pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
“Informasi lengkap masih menunggu hasil pemeriksaan pihak berwenang,” sebut Reno.
7. Kasus Pernah Terjadi
Peristiwa ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada 19 Agustus 2023, seorang perempuan asal Aceh Tengah juga dilaporkan melompat dari kapal.
Lalu, pada 27 Juli 2024, seorang pemuda asal Aceh Besar melakukan hal serupa.
Pada kejadian tahun lalu, kapal bahkan sempat memutar arah untuk mencari korban di lokasi kejadian.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.