Brimob Polda Aceh Turunkan Unit KBRN ke Aceh Timur, Cek Dugaan Kebocoran Gas PT Medco

Laporan Indra Wijaya | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Menyikapi adanya laporan terkait dugaan kebocoran gas di area PT Medco E&P Malaka, Satuan Brimob Polda Aceh melalui Detasemen Gegana bergerak cepat menurunkan Unit  Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir (KBRN) ke Posko VC-8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (26/8/2025).

Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, SIK, MHan langsung memerintahkan Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh, Kompol Akmal, SE, MM untuk segera mengerahkan personel KBRN ke lokasi.

“Langkah cepat ini diambil untuk memastikan kondisi udara di sekitar lokasi dugaan kebocoran gas, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pekerja,” ujar Kombes Pol Zuhdi Batubara.

Sementara itu, Danden Gegana Satbrimob Polda Aceh, Kompol Akmal mengatakan, saat tiba di TKP, tim KBRN melakukan deteksi awal menggunakan APD Level 1 serta peralatan Chempro 100i, wadah Decon, APD Level 1, 2, dan 3, serta sejumlah peralatan pendukung lain yang dimiliki Subden KBRN Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh. 

Tim KBRN, urai Akmal, melakukan pemeriksaan dengan menyasar titik udara di sekitar Posko VC-8 yang menjadi pos pengamanan sekaligus pusat pengaduan yang disediakan pihak PT Medco.

Hingga saat ini, tim masih melakukan pengukuran intensif terhadap kualitas udara guna memastikan keamanan lingkungan sekitar. 

Baca juga: DLHK Aceh Timur Cek Laporan Kebocoran Gas, Pantau Kualitas Udara di Panton Rayeuk T

“Pihak kepolisian mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik, sembari menunggu hasil pemeriksaan resmi dari instansi terkait,” ujar Akmal.

Selain Unit KBRN Brimob Polda Aceh, kegiatan ini juga melibatkan tim dari DLHK, BPBD, serta stakeholder terkait yang bersama-sama memantau situasi di lapangan.(*)