Berita Viral
Viral! Penangkapan Demonstran DPR oleh Polisi di Restoran Mie, Pengunjung 'Pasang Badan'
Video penangkapan di dalam restoran viral di media sosial, menunjukkan pengunjung dan karyawan restoran membela para demonstran,
Video penangkapan di dalam restoran viral di media sosial, menunjukkan pengunjung dan karyawan restoran membela para demonstran, meneriakkan “Jangan rusuh!” kepada aparat.
SERAMBINEWS.COM - Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025, berujung ricuh.
Peristiwa itu memicu insiden viral di sebuah restoran mie cepat saji di kawasan Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat.
Setelah bentrokan antara massa dan aparat di area DPR, sejumlah demonstran melarikan diri dan bersembunyi di restoran Mie Gacoan.
Polisi melakukan penyisiran dan menangkap beberapa orang yang diduga melakukan perusakan fasilitas umum dan melawan petugas.
Video penangkapan di dalam restoran viral di media sosial, menunjukkan pengunjung dan karyawan restoran membela para demonstran, meneriakkan “Jangan rusuh!” kepada aparat.
Aksi unjuk rasa dipicu oleh kemarahan publik atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI, terutama tunjangan perumahan yang disebut mencapai Rp 50 juta per bulan.
Seruan “Bubarkan DPR” sempat viral di media sosial dan menjadi slogan utama demonstrasi.

Baca juga: VIDEO - Viral! Massa Demo DPR Diciduk Polisi Saat Makan Mie di Jakpus
Tanggapan Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menyatakan bahwa 351 orang diamankan, termasuk 155 dewasa dan 196 anak-anak.
Polisi menegaskan bahwa penangkapan dilakukan terhadap massa yang melakukan aksi anarkis, termasuk merusak pos polisi dan fasilitas umum.
Reaksi Publik
Banyak warganet memuji keberanian karyawan dan pengunjung restoran yang melindungi demonstran dari tindakan represif.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, yang sempat menyebut pendemo “tolol”, kemudian mengaku diam-diam mendengarkan orasi massa dan menyatakan apresiasi terhadap penyampaian aspirasi yang damai.
Insiden ini menjadi simbol ketegangan antara rakyat dan wakilnya, serta memperlihatkan solidaritas sipil yang muncul bahkan di tempat tak terduga seperti restoran mie.
Baca juga: Demo 25 Agustus di DPR: 351 Orang Ditangkap Polisi, 196 Anak di Bawah Umur, Begini Nasib Mereka

Video yang memperlihatkan kerumunan di sebuah restoran mie wilayah Jalan KS Tubun, Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang terdiri dari karyawan restoran dan beberapa polisi berada di dalam restoran pada Senin (26/8/2025).
Tampak pula seseorang yang digiring keluar dari rumah makan mie tersebut.
Belakangan diketahui, kerumunan itu terjadi ketika polisi hendak menangkap pendemo yang masuk ke area restoran.
Mereka diduga melakukan perusakan terhadap fasilitas umum saat demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat (Jakpus).
Pada Senin kemarin, memang terjadi demo massa dari kalangan mahasiswa hingga warga sipil di depan Gedung DPR/MPR RI.
Demo ini adalah bagian dari aksi protes besar-besaran yang dipicu kemarahan publik atas kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, khususnya tunjangan perumahan yang mencapai Rp 50 juta per bulan.
Baca juga: VIDEO - Situasi Dalam Gedung DPR saat Ribuan Massa Demo Ricuh di Luar Parlemen
Berdasarkan narasi yang beredar, langkah polisi menangkap pendemo tersebut, berusaha dicegah oleh karyawan dan pengunjung restoran mie.
Mereka meneriaki polisi yang bertugas agar tak membuat rusuh di restoran.
"Jangan rusuh jangan rusuh," teriak sejumlah pengunjung dan karyawan restoran.
Bukan tanpa sebab, pengunjung dan karyawan mie menilai, sikap yang dilakukan oleh polisi kepada pendemo berlebihan pada momen tersebut.
Merespons hal tersebut, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menjelaskan bahwa ada sejumlah orang melakukan perusakan terhadap fasilitas umum saat demo di kawasan Slipi, Jakarta Barat (Jakbar).
Ketika polisi ingin menertibkan massa aksi, beberapa orang justru melarikan diri ke rumah makan mie daerah Petamburan.
"Massa anarkis yang awalnya merusak fasilitas umum di slipi, ketika petugas gabungan akan menertibkan melarikan diri dan sembunyi di kamar mandi mie gacoan termasuk menyaru sebagai pembeli," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025), dilansir WartaKotalive.com.
Mengenai jumlah massa aksi yang ditangkap, Ruslan meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada Polda Metro Jaya.
"Terkait jumlah yang ditangkap koordinasi ke Polda ya," imbuhnya.
Baca juga: VIDEO - DPR BERDARAH! Demo Ricuh, Pelajar Kocar Kacir, Massa Ada yang Kepalanya Bocor
Sementara itu, Jihan selaku Floor Leader restoran mie kawasan Jalan KS Tubun menyampaikan, peristiwa ini terjadi ketika ada sejumlah pengemudi ojek online (ojol) yang masuk ke dalam area restoran.
Jihan menyebut, masuknya pengemudi ojol itu karena pihaknya belum mematikan fitur aplikasi delivery makanan online.
"Sebenarnya pintu dine in ojol ini sudah ditutup, cuman karena emang aplikasi ojolnya masih nyala, jadi masih ada driver ojol yang masuk," kata Jihan saat ditemui di lokasi, Selasa (26/8/2025).
"Nah, dari itu mungkin ada beberapa pendemo yang lolos masuk, jadinya ada emang beberapa pendemo yang bersembunyi di toilet kami," imbuhnya.
Jihan menambahkan, saat demo terjadi, sejumlah aparat kepolisian ada yang meminta masuk ke dalam restoran.
Meski sempat tak diizinkan masuk karena takut mengganggu pelanggan, akhirnya restoran lantas membuat perjanjian agar hanya beberapa aparat yang boleh mengecek ke dalam.
Namun, keributan itu tak terhindarkan lantaran banyak pihak yang kesal dengan perbuatan polisi yang dinilai kasar terhadap pendemo.
"Karena ngambil pendemonya ini kan maksa ya, dengan merusak fasilitas, terus bawa pendemonya juga kasar, jadi karyawan yang di sini juga enggak terima, sama customer-nya juga kadang enggak terima karena perilaku polisinya," jelas Jihan.
Beruntung, tidak ada karyawan maupun pelanggan yang terluka.
Baca juga: VIDEO Massa Bentrok dengan TNI Polri di Aksi Demo DPR, Gas Air Mata Terbang
Video Viral di Medsos
Viral video yang memperlihatkan kerumunan di sebuah restoran mie di wilayah Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakpus, Senin (26/8/2025).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, salah satu akun Instagram yang mengunggah ulang video itu, yakni @jakartatimur24 jam.
Dalam video, terlihat kerumunan yang terdiri dari beberapa karyawan dan polisi berada di dalam restoran.
Tampak pula seseorang yang digiring keluar dari rumah makan mie tersebut.
Rupanya, polisi hendak menangkap pendemo di depan Gedung DPR pada Senin kemarin, yang masuk ke area restoran.
Dinarasikan, para pendemo itu, diduga merusak fasilitas umum. Ketika hendak ditertibkan, mereka masuk ke dalam restoran Mie.
Namun, para pengunjung dan karyawan membela para pendemo, lantaran pengunjung menilai polisi bertindak berlebihan.
Hingga berita ini ditulis, Selasa (26/8/2025) petang, video tersebut telah dilihat lebih dari 250 ribu kali.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Massa Demo DPR Ditangkap di Restoran Mie Daerah Jakpus, Polisi Beber Duduk Perkaranya,
Baca juga: Demo di Depan Gedung DPR Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Aksi Dipukul Mundur
Kronologi Bripda MA Lempar Helm ke Pengendara Motor hingga Koma, Keluarga dan Polisi Beda Versi |
![]() |
---|
Viral Dosen Lempar Skripsi ke Lantai, Mahasiswa Emosi Tendang Meja: Dimana Ibu Satu Minggu? |
![]() |
---|
Detik-detik Imam di Sulteng Ditikam Jamaah saat Salat Subuh, Pelaku Ternyata Dalam Kondisi Ini |
![]() |
---|
3 Cerita Viral Bawa Jenazah Pakai Sepmor, di Gorontalo Pria Bawa Jasad Kakaknya Lewati Hutan |
![]() |
---|
Kelakuan Bu Guru Harmini Nyaris Cekik Siswa di Lampung, Pernah Ketahuan Merokok di Kelas: Suka Caper |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.