Amalan Bulan Maulid
Sederet Amalan Sunah Menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW
Lalu pada 17 di bulan ini merupakan hari ketika peristiwa Rasulullah hijrah atau meninggalkan Kota Mekkah menuju Kota Madinah.
Lantas, bagaimana sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan amalan-amalan yang dianjurkan dalam memperingatinya?
Sejarah Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Dilansir dari Baznas, tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M.
Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam.
Namun, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Islam dan diadopsi oleh berbagai budaya Muslim di Asia, Afrika, dan Eropa.
Beberapa ulama menyebut bahwa peringatan Maulid merupakan bentuk ekspresi cinta umat terhadap Rasulullah.
Menurut Imam Jalaluddin al-Suyuti, salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang baik selama diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti pembacaan Al-Qur'an, salawat, dan pengajian (al-Suyuti, Husnul Maqsid fi Amalil Maulid).
Para ulama memperbolehkan perayaannya sebagai bagian dari kebiasaan baik selama tidak melanggar syariat.
Hal ini diperkuat oleh pandangan Imam Ibn Hajar al-Asqalani yang menyebut bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu cara umat Islam untuk mengenang kelahiran orang yang paling dicintai Allah (al-Asqalani, Fath al-Bari).
Dalil Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dosen Tafsir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Ahmadi Fathurrohman Dardiri, mengatakan di antara dalil perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menurut sebagian ulama adalah firman Allah:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Artinya: Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad SAW) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira. (QS.Yunus: 58)
Ayat tersebut menganjurkan kepada umat Islam agar menyambut gembira anugerah dan rahmat Allah.
Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani bergembira dengan adanya Nabi Muhammad SAW adalah dianjurkan berdasarkan firman Allah SWT.
Dalam kitab Fathul Bari karangan al- Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani diceritakan bahwa Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa tiap hari senin karena dia gembira atas kelahiran Rasulullah.
Ini membuktikan bahwa bergembira dengan kelahiran Rasulullah memberikan manfaat yang sangat besar, bahkan orang kafir pun dapat merasakannya.
Bulan Maulid Rabiul Awal, Peringati Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Jangan Lupa Baca Sholawat Ini |
![]() |
---|
Begini Ulasan UAS Soal Maulid Nabi Muhammad SAW, Sejarah hingga Awal Perayaannya |
![]() |
---|
Rabiul Awal Tiba, Sederet Amalan Sunah dan Makna Bulan Maulid |
![]() |
---|
Ini Bacaan Shalawat di Bulan Maulid, Jangan Dilewatkan |
![]() |
---|
Keutamaan Membaca Shalawat di Bulan Maulid Rabiul Awal, Dapat Pahala hingga Jauh dari Marabahaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.