Lifestyle

RAHASIA 10 Menit Pertama Suami Pulang ke Rumah, dr Aisah Dahlan: Istri Tahu, Rumah Tangga Harmonis!

Ternyata, momen singkat ini menyimpan rahasia besar yang bisa menentukan keharmonisan rumah tangga.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
ig @draisahdahlan
Menurut dr Aisah Dahlan, saat suami pulang ke rumah setelah seharian bekerja, kondisi emosinya sedang berada dalam titik rawan. Lelah, stres, atau bahkan rasa kecewa bisa terbawa sampai ke rumah, Kamis (28/8/2025). 

Banyak istri sering kali tanpa sadar menegur atau menasehati suami di depan anak-anak. Padahal, menurut dr Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP, hal ini bisa menimbulkan dampak psikologis yang serius bagi suami maupun anak.

Dokter sekaligus Praktisi Neuroparenting Skill, Clinical Hypnotherapist, dan Konsultan Penanggulangan & Penyalahgunaan Narkoba ini menjelaskan, salah satu kebutuhan mendasar seorang suami adalah dihargai sebagai kepala keluarga.

dr Aisah Dahlan menegaskan bahwa ketika istri menasehati atau mengkritik suami di depan anak, hal itu dapat dianggap sebagai bentuk merendahkan.

“Suami punya ego yang kuat. Kalau istrinya menegur di depan anak, itu sama saja menurunkan harga diri dia di mata keluarganya,” jelasnya dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube SUAS Videos, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, kondisi ini bisa membuat suami merasa tidak dihormati, sehingga berdampak pada komunikasi rumah tangga.

“Lama-lama bisa membuat suami menjauh, dingin, bahkan enggan pulang ke rumah,” tambahnya.

Bukan hanya bagi suami, sikap menasehati di depan anak juga berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil.

Anak yang melihat orang tuanya saling menegur dengan cara yang tidak tepat, bisa kehilangan rasa hormat terhadap ayahnya.

“Kalau anak terbiasa melihat ayahnya ditegur di depan mereka, pelan-pelan wibawa ayah hilang. Anak jadi kurang respek,” terang dr Aisah Dahlan.

Pilih Waktu yang Tepat

Lalu, bagaimana cara menyampaikan kritik atau nasehat kepada suami? dr Aisah Dahlan menyarankan agar istri memilih waktu dan suasana yang tepat, misalnya saat berdua atau di kamar setelah anak-anak tidur.

“Kalau ada hal yang perlu disampaikan, tunggu momen yang pas. Jangan di depan anak-anak. Karena laki-laki ingin tetap dilihat sebagai pahlawan oleh keluarganya,” ujarnya.

dr Aisah Dahlan menekankan, komunikasi suami-istri yang sehat adalah kunci rumah tangga harmonis.

Menghargai pasangan di depan anak bukan berarti menutup mata terhadap kesalahan, tapi cara bijak agar keluarga tetap hangat.

“Suami ingin dihargai, istri ingin dimengerti. Kalau dua kebutuhan dasar ini terpenuhi, insya Allah rumah tangga lebih bahagia,” pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved