Pemerintah Abdya Ajak Pengurus KDMP Beradaptasi dengan Perkembangan Digitalisasi 

"Melalui pelatihan ini, saya mengajak seluruh pengurus untuk mulai beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi. Pengelolaan data, administrasi, laporan keuangan, dan pelayanan anggota harus dapat dilakukan secara lebih modern, efektif, dan mudah diakses," kata Amrizal.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus mendukung berbagai upaya yang bertujuan memperkuat Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan menginginkan koperasi tersebut menjadi contoh bahwa pembangunan ekonomi kerakyatan mampu tumbuh dan berkembang bila dikelola secara profesional dan berbasis kebutuhan masyarakat. 

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Abdya, Amrizal, saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025, di Aula Dikila Kantor Bappeda setempat, Selasa (18/11/2025).

"Melalui pelatihan ini, saya mengajak seluruh pengurus untuk mulai beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi. Pengelolaan data, administrasi, laporan keuangan, dan pelayanan anggota harus dapat dilakukan secara lebih modern, efektif, dan mudah diakses," kata Amrizal.

Menurutnya, pemerintah saat ini terus mendorong digitalisasi koperasi dan UMKM, sehingga semua perlu menyesuaikan diri. Koperasi Merah Putih harus menjadi bagian dari transformasi tersebut.

Amrizal menjelaskan, koperasi merupakan salah satu pilar penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

Di tengah berbagai tantangan ekonomi hari ini, koperasi memegang peran strategis sebagai wadah pemberdayaan dan sebagai motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"KDMP yang ada di setiap desa memiliki posisi yang sangat vital, karena langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat di gampong. Maka kapasitas pengurusnya harus benar-benar kuat, paham tugas, mengerti fungsi, serta mampu mengelola organisasi secara modern, transparan, dan akuntabel," ujarnya.

Pelatihan peningkatan kapasitas ini, kata Amrizal, merupakan tindak lanjut dari serangkaian rapat persiapan yang telah dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten Abdya dengan Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Koperasi Provinsi Aceh. 

"Hal ini menunjukkan bahwa upaya penguatan kelembagaan koperasi bukan hanya menjadi perhatian kabupaten, melainkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi. Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta yang telah ditugaskan oleh masing-masing keuchik," ucapnya.

Baca juga: Mantap! Perumdam Tirta Abdya tak Ajukan Lagi Penyertaan Modal ke Pemerintah Daerah

Dalam memajukan koperasi, sebut Amrizal, tidak hanya dituntut untuk memahami teori, tetapi juga harus mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam praktik. 

"Karena itu, kegiatan seperti ini menjadi sangat relevan. Maka saya berharap peserta tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga hadir dengan sungguh-sungguh, ikut berdiskusi, dan menyerap pengalaman sebanyak-banyaknya," pintanya.

Amrizal menekankan bahwa keberhasilan koperasi bukan hanya bertumpu pada modal atau fasilitas, tetapi sangat ditentukan oleh komitmen dan integritas pengurusnya.

Koperasi harus dijalankan dengan prinsip kejujuran, kebersamaan, dan tanggung jawab. 

"Kita ingin koperasi menjadi organisasi yang dipercaya masyarakat, menjadi lembaga yang dapat diandalkan untuk menggerakkan ekonomi keluarga, membuka peluang usaha, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, setiap pengurus wajib menjaga amanah dan menjalankan tata kelola yang baik," pungkas Amrizal. (*)