Info Abdya 

T Indra Kusuma Nahkodai Panglima Laot Abdya, Ini Pesan Wabup Zaman Akli

"Kami berharap dapat lahir gagasan-gagasan baru, pemimpin-pemimpin adat yang amanah, serta kesepakatan-kesepakatan yang mampu memperkuat kelembagaan

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MASRIAN MIZANI
MUSLUB PANGLIMA LAOT ABDYA - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Zaman Akli menyaksikan penyerahan hasil Musyawarah Luar Biasa (Muslub) kepada Panglima Laot terpilih, T Indra Kusuma (kanan) pada Muslub Panglima Laot tingkat kabupaten, yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten setempat, Jumat (21/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • T Indra Kusuma resmi terpilih sebagai Panglima Laot Abdya dalam Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Panglima Laot tingkat kabupaten 2025, yang digelar di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya, Jumat (21/11/2025).
  • Panglima Laot bukan sekadar simbol adat, tetapi institusi vital menjaga ketertiban, keselamatan, dan keharmonisan nelayan.
  • Pemerintah mendukung penguatan peran Panglima Laot untuk tata kelola pesisir lebih efektif, pengawasan sumber daya ikan optimal, dan kesejahteraan nelayan.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - T Indra Kusuma resmi terpilih sebagai Panglima Laot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam Musyawarah Luar Biasa (Muslim) Panglima Laot tingkat kabupaten tahun 2025.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Abdya Zaman Akli itu, berlangsung di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten setempat, Jumat (21/11/2025).

Pada Muslub tersebut, ikut hadir Plt Kepala DKP Abdya, Hamdani, para camat, unsur Forkompinda Susoh, para Panglima Laot Kecamatan, dan para nelayan.

Zaman Akli dalam sambutannya mengatakan, Muslub Panglima Laot merupakan agenda yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan adat laot, memperkuat tata kelola perikanan, dan memastikan bahwa peran Panglima Laot sebagai penjaga kearifan lokal yang terus hidup dan relevan dalam dinamika zaman.

"Panglima Laot bukan hanya sekadar simbol adat di laut, tetapi merupakan sebuah institusi adat yang memegang peranan vital dalam menjaga ketertiban, keselamatan, dan keharmonisan para nelayan," kata Akli.

Menurutnya, kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun ini telah terbukti menjadi kekuatan besar dalam membangun tatanan kehidupan pesisir yang tertib serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong. 

"Oleh karena itu, setiap proses regenerasi, konsolidasi, dan penyempurnaan struktur di tubuh Panglima Laot harus dilaksanakan dengan baik, bijaksana, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan kearifan lokal," ujarnya.

Akli menyebutkan, Kabupaten Abdya memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar, yang menjadi sumber penghidupan bagi ribuan masyarakat.

Namun, potensi besar itu tentu harus dikelola secara bijaksana agar mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan. 

"Dalam konteks inilah kehadiran Panglima Laot sangat penting sebagai mitra pemerintah dalam menjaga kelestarian laut, menegakkan aturan adat, menyelesaikan persoalan-persoalan di tengah masyarakat nelayan, serta menjadi jembatan komunikasi antara nelayan dengan pemerintah daerah," ucapnya.

Akli mengatakan, Pemerintah Abdya senantiasa berupaya untuk memberikan dukungan terbaik bagi penguatan peran Panglima Laot. 

"Dengan sinergi yang baik, kita dapat menciptakan tata kelola pesisir yang lebih efektif, pengawasan sumber daya ikan yang lebih optimal, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang semakin nyata," imbuhnya. 

Baca juga: LPPM USK Latih Nelayan Kuala Cangkoi Kelola Crab Bank Berkelanjutan, Ini Kata Panglima Laot

Akli menyebutkan, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri, membutuhkan kekuatan adat, pengalaman, serta kebijaksanaan para Panglima Laot untuk membangun sektor kelautan  menjadi lebih maju dan tertib.

"Kami berharap dapat lahir gagasan-gagasan baru, pemimpin-pemimpin adat yang amanah, serta kesepakatan-kesepakatan yang mampu memperkuat kelembagaan Panglima Laot di daerah kita ini," kata ucap Akli.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved