* RRI Takengon Sumbang 31 Kantong Darah ke RSU
TAKENGON - Puluhan pendonor yang terdaftar dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan LPP RRI Takengon, Aceh Tengah, gagal menyumbangkan darahnya. Dari 77 peserta, hanya 37 pendonor yang memenuhi syarat mendonorkan darahnya, selebihnya, 40 pendonor lainnya ditolak dengan berbagai alasan.
Dari pendonor yang memenuhi syarat, terkumpul sebanyak 31 kantong darah yang langsung disumbangkan ke pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Datu Beru, Takengon. Aksi sosial itu, salah satu dari berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT RRI ke-67 di Takengon.
Dalam acara tersebut, terdaftar 77 peserta yang berasal dari sejumlah instansi, termasuk relawan yang ikut ambil bagian pada kegiatan yang dipusatkan di kantor LPP RRI Jalan Lembaga, Kampung Kemili, Takengon, Kamis (30/8).
Menurut keterangan petugas dari RSUD Datu Beru Takengon, dr Astri Hastuti, di sela-sela kegiatan donor darah mengatakan dari 77 peserta yang telah terdaftar, tidak semuanya dapat mengikuti karena sejumlah faktor. Di antaranya tensi darah rendah, sebagian sudah pernah mengikuti kegiatan donor darah namun belum sampai tiga bulan, sehingga belum bisa mengikuti kegiatan ini.
“Patut kita berikan apresiasi dengan kegiatan donor darah yang dilaksanakan LPP RRI Takengon, mengingat Aceh Tengah, membutuhkan 300 kantong darah perbulan,” kata Astri. Dia berharap, kegiatan sosial ini dapat diikuti oleh instansi atau lembaga lainnya, sehingga stok darah di rumah sakit tetap tersedia.
Disebutkan, peserta yang mengikuti kegiatan donor darah terdiri dari, 20 anggota TNI, 10 di antaranya tidak dapat diambil darahnya karena baru ikut donor darah sebulan terakhir. Begitu juga dengan 20 anggota polisi dari Polres Aceh Tengah, 14 di antaranya belum dapat menyumbangkan darah.
Dari kalangan mahasiswa yang berjumlah 20 orang, hanya sembilan orang yang dapat diambil darahnya karena yang lain kekurangan Hb. Demikian juga dengan karyawan LPP RRI Takengon, dari 17 orang yang terdaftar, hanya 10 orang yang dapat menyumbangkan darah. Sedangkan golongan darah, sebagian besar B dan O.
Sementara itu, Plt Kepala Stasiun LPP RRI Takengon, Eddy Ivan menyatakan kegiatan donor darah ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan pihaknya sejak mengudara 11 Mei 2010 lalu. Dia menjelaskan pihakya akan terus mengadakan kegiatan donor darah ini. “Saya berharap, melalui kegiatan ini dapat mengatasi kekurangan kantong darah di daerah ini,” tandasnya.(c35)
Puluhan Pendonor Ditolak
Baca Selanjutnya:
Populasi Ikan Asli Danau Aneuk Laot Sabang Menurun, Nelayan Sebut Louhan Jadi Hama
Editor: bakri
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger