Bantuan juga Mengalir dari Mahasiswa di Jerman

BANDA ACEH - Pelajar Aceh di Jerman yang tergabung di dalam wadah Ikatan Mahasiswa Aceh di Jerman (IMAN) berhasil melakukan penggalangan dana sebanyak 2077 Euro atau setara Rp 26 Juta.

Dana itu berasal dari berbagai elemen masyarakat Indonesia yang berada di Jerman dan sekitarnya, yang dihimpun sejak 3-9 Juli 2013. “Donasi itu selanjutnya akan disalurkan langsung ke wilayah gempa yang masih minim bantuan,” kata Ketua IMAN di Göttingen, Jerman, melalui siaran persnya kepada Serambi kemarin.

Sementara itu, dari konser amal dengan Kande dan beberapa pelaku seni lainnya yang berlangsung Ballroom Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Minggu (7/7), berhasil terkumpul dana sebesar Rp 20.450.000.

Dana tersebut selanjutnya diserahkan pihak manajemen Hermes Palace Hotel ke masyarakat korban gempa dalam bentuk barang, meliputi 100 selimut, 100 handuk, 100 kain sarung, minyak goreng 25 karton, beras 49 karung, mi instan 15 dus, biskuit 43 pack, minyak kayu putih 5 lusin,  balsem 3 lusin, sirup 3 dus, kecap 5 lusin, mackerel instan 10 lusin.

Bantuan juga datang dari Baitul Mal Aceh (BMA) berupa 912 jaket orang dewasa dan 73 jaket anak-anak. Selain BMA, Toko Yusda Fashion di Banda Aceh selaku toko tempat pembelian jaket tersebut, juga menyumbang beberapa bantuan serupa. Pihak posko menyalur bantuan, Rabu (10/7), bersamaan mengantar 4 ton beras yang sudah terkumpul di posko mereka. Kepala BMA, DR Armiadi Musa mengatakan, selain bantuan jaket, sebelumnya pada Kamis (4/7) atau hari ketiga pascagempa Gayo, BMA juga telah mengantar 1,5 ton beras, 100 papan telur, 100 liter minyak goreng, dan 100 kotak mi instan.

Personel kepolisian di Jajaran Polres Aceh Barat, Rabu (10/7) kemarin resmi menyerahkan bantuan sembako beserta kain sarung dan pakaian bekas. Bantuan diserahkan oleh Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai SIK melalui Wakapolres Kompol Nur Khamid didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Aceh Barat, Ny Selvi Damayanti yang diterima Kepala Pelaksana BPBD T Novrizal SSTP.

PT Mifa Bersaudara yang melakukan kegiatan tambang batubara di Aceh Barat, turut menyerahkan bantuan sebesar Rp 25 juta yang disalurkan melalui Pemkab Aceh Barat pada Rabu (10/7) sore yang rencananya bantuan ini akan diteruskan pada Kamis (11/7) oleh tim Pemkab yang akan bertolak ke lokasi gempa.

Media Relation PT Mifa, Handi Andrian, mengatakan, bantuan diberikan dalam bentuan uang tunai dan nantinya pihak Pemkab bisa menyalurkan dalam bentuan uang tunai atau barang. “Bantuan itu diserahkan melalui pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” katanya.(yos/sal/edi/riz)