Tim Kepresidenan Pantau Pelabuhan Kuala Langsa

Editor: hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LANGSA - Tim Kepresidenan Pemantau Pembangunan Daerah Tertinggal dari Jakarta, Jumat (11/9), meninjau Pelabuhan Kuala Langsa dan sejumlah fasilitas umum Pemko setempat. Kedatangan rombongan itu disambut Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE didampingi Asisten I, Suryetno, Kadishubkominfo, Herman, Kadis PU, Ir Said Mahdum Madjid, Kabag Ops Polres Langsa, AKP Jatmiko, dan sejumlah pengusaha lokal.

Tim Kepresidenan antara lain beranggotakan Prof DR RM Soedhiro (Watimpres), Ir Gatotsryono (abang sepupu Presiden Jokowi), Ir Hermansyah Anwar (konsultan bidang migas), Ir Hendra Jefri Said (infra struktur), dan Tutut Manuaji.

Gatotsryono kepada Serambi, kunjungan pihaknya ke Langsa untuk melihat program dan kendala yang dihadapi Pemko setempat agar dapat dibantu. Setelah melihat Pelabuhan Kuala Langsa, Gatot mengatakan, pelabuhan itu berpeluang besar untuk dikembangkan. Sebab, lokasinya sangat strategis, apalagi pada masa penjajahan Belanda dulu pelabuhan tersebut sudah pernah berkembang dengan baik.

Tapi, hasil perbincangannya dengan Wali Kota, ternyata pelabuhan itu sekarang sulit dikembangkan. Alasannya, karena terkendala batasan impor akibat tak ada izin dari menteri terkait, sehingga pengusaha tidak efisiensi melakukan aktivitas di pelabuhan tersebut.

“Karena itu, kita mendorong daerah harus berkomunikasi langsung dengan pihak terkait di pusat,” sarannya.

Selain melihat Pelabuhan Kuala Langsa, Tim Kepresidenan juga melihat pembangunan rumah nelayan di Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur, hutan Kota, jalan elak, dan lokasi minyak mentah di Gampong Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama.(zb)

Berita Terkini