Baca tanpa iklan
Laporan Nurul Hayati | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, ACEH – Mi merupakan salah satu kuliner Aceh yang banyak digemari. Tempat yang menjual mi Aceh sangat mudah dijumpai.
Mulai kelas kaki lima hingga café. Sama halnya seperti para penikmatnya yang bertebaran di mana-mana.
Jika anda melintasi pesisir barat selatan Aceh atau hobi berwisata kuliner, tak ada ruginya mencoba Mi Aceh Leupung.
Mi aceh dengan citarasa istimewa karena mendapat tambahan berupa kepiting, daging, udang, cumi-cumi, atau telur.
Istimewanya lagi lokasinya yang strategis di sisi Jalan Banda Aceh–Meulaboh yang diapit oleh lautan dan gugusan Bukit Barisan.
Membuat acara bersantap mi aceh menjadi pengalaman mengesankan.
Seporsi mie Leupung dihargai antara Rp 12.000 – Rp 45.000. Harga biasa untuk rasa istimewa.
Proses pembuatannya pun terbilang sederhana. Mi Leupung menggunakan bahan baku mi aceh yang terbuat dari tepung dengan tekstur kenyal dan berbalut warna kekuningan.
Sementara racikan bumbu utamanya terdiri atas cabai merah, cabai rawit, bawang, dan rempah-rempah lainnya.
Ditambah sayuran berupa kol, tauge, dan seledri. Diolah dengan varian tumis, goreng basah, goreng kering, atau rebus.
“Jenis mi yang banyak digemari adalah mi kepiting. Tak perlu khawatir karena ada alat bantu untuk memudahkan membuka cangkangnya,” ujar Riki, salah seorang pelayan Mi Leupung merekomendasikan menu.
Serambinews.com menjajal lidah dengan mencoba varian mi yang direkomendasikan itu, Senin (9/11/2015).
Membuktikan kebenaran dari menu andalan yang menjadi kegemaran para penikmat mi tempat itu.
Tanpa perlu menunggu lama, dalam hitungan menit pesanan pun datang.