"Pada saat saya serempet mereka, saya tendang-tendang," ujarnya.
Baca: Polisi Amankan Lima Penjambret di Gayo Lues
Memang dasar jambret keduanya pandai sekali mengelak tendangannya.
Karena, ia berpikir beban mereka cukup berat, karena menaiki dua orang dalam satu motor.
"Akhirnya saya pepet terus, hingga akhirnya keduanya terhenti di Jalan T Nyak Arief, Lingke dekat Kantor Dinas Syariat Islam," ujarnya.
Baca: Penjambret Dijemput Polisi di RSUZA
Ternyata massa yang juga tahu hal itu ramai-ramai di lokasi.
Langsung menyesaki lokasi dan sempat menghakimi kedua tersangka.
"Kebetulan saat itu ada patroli personel Polresta yang lewat. Kedua tersangka langsung diamankan," pungkas Keuchik Tibang, Mahyuddin Makam.
Massa yang mengetahui aksi pelaku sangat marah kepada penjambret.
Mereka tersulut emosi atas ulah pelaku yang menjambret tas mahasiswi UIN Ar Raniry.(*)