Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bak sebuah film action, Keuchik Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Mahyuddin Makam, meringkus dua penjambret.
Aksi nekat ini tak mudah hingga terlibat duel dengan tersangka yang beraksi di Jalan Tgk Meulagu, Gampong Tibang, Senin (20/11/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca: Sepmor yang Dipakai Penjambret Ini Ternyata Milik Anggota DPRK Banda Aceh, Bagaimana Ceritanya?
Kedua penjambret yang masih remaja yang diperkirakan sekitar 22 tahun.
Akhirnya dibekuk di pinggir Jalan T Nyak Arief, Gampong Jeulingke, kecamatan sama.
Keuchik Tibang, Mahyuddin Makam yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (21/11/2017) menceritakan pada saat memasuki Jalan Tgk Meulagu, desanya.
Baca: 2 Penjambret yang Khusus Mengincar Perempuan di Aceh Utara, Ternyata Positif Pemakai Narkoba
Tiba-tiba dirinya mendengar teriakan jambret, dari seorang gadis yang belakangan diketahui mahasiswi Jurusan Tarbiyah, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Begitu mendengar ada teriakan jambret dan ia lihat ada motor yang larinya begitu kencang.
"Saya langsung putar haluan. Kebetulan waktu itu saya datang dari arah yang berlawanan dengan pelaku," katanya.
Baca: BREAKING NEWS: Penjambret SPBU Aneuk Galong Ditangkap Massa
Aksi pengejaran pun tak terelakkan.
Berbekal sepeda motor dinas, Honda Revo yang digunakannya.
Keuchik Mahyuddin pun mengejar kedua penjambret.
"Pada saat saya serempet mereka, saya tendang-tendang," ujarnya.
Baca: Polisi Amankan Lima Penjambret di Gayo Lues
Memang dasar jambret keduanya pandai sekali mengelak tendangannya.
Karena, ia berpikir beban mereka cukup berat, karena menaiki dua orang dalam satu motor.
"Akhirnya saya pepet terus, hingga akhirnya keduanya terhenti di Jalan T Nyak Arief, Lingke dekat Kantor Dinas Syariat Islam," ujarnya.
Baca: Penjambret Dijemput Polisi di RSUZA
Ternyata massa yang juga tahu hal itu ramai-ramai di lokasi.
Langsung menyesaki lokasi dan sempat menghakimi kedua tersangka.
"Kebetulan saat itu ada patroli personel Polresta yang lewat. Kedua tersangka langsung diamankan," pungkas Keuchik Tibang, Mahyuddin Makam.
Massa yang mengetahui aksi pelaku sangat marah kepada penjambret.
Mereka tersulut emosi atas ulah pelaku yang menjambret tas mahasiswi UIN Ar Raniry.(*)