Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Seorang 'rooftopper' atau penantang maut yang gemar menaiki gedung pencakar langit, merekam kematiannya sendiri saat ia jatuh dari gedung 62 lantai.
Pria asal China bernama Wu Yongning itu dikenal karena kerap mengunggah video menantang bahaya di puncak gedung pencakar langit.
Namun dikabarkan ia gagal di aksi terakhirnya, dan jatuh dari gedung setinggi 62 lantai yang terletak di Changsha, China.
Melansir dari Mirror, pria berusia 26 tahun, melakukan aksi berbahaya untuk sebuah tantangan untuk memenangkan hadiah uang pada bulan November lalu.
Yongning ditantang menaklukkan puncak gedung tersebut dengan hadiah 100.000 yuan (sekitar Rp 204 juta).
Dalam rekaman mengerikan yang beredar Yongning terlihat duduk di atas gedung pencakar langit sebelum memanjat ke samping.
Dia menggantung di tepi gedung lalu melakukan gerakan 'pull-up' di sisi bangunan pencakar langit itu.
Kemudian, dia mencoba memanjat gedung pencakar langit dengan kakinya.
Tapi dia kehilangan keseimbangan dan tangannya terlepas dari tepi gedung lalu terjatuh ke tanah.
Menurut laporan media China, mayat Yongning ditemukan oleh tukan bersih-bersih.
Padahal Yongning ingin melamar sang kekasih setelah menaklukan tantangan itu.
"Dia berencana untuk melamar pacarnya sehari setelah menaklukan tantangan itu," kata pamannyapada South China Morning Pos.
"Dia membutuhkan uang untuk pernikahan tersebut dan untuk perawatan medis untuk ibunya yang sakit," katanya lagi.
Kabar meninggalnya Yongning pertama kali diungkapkan kekasihnya, dalam sebuah postingan di media sosial Weibo.
Fans Wu sudah merasa curiga saat pria yang rutin memposting video itu mendadak hilang selama sebulan terakhir.
Pacar Yongning mengkonfirmasi kematiannya sebulan setelahnya, pada bulan Desember
Salah seorang Rooftopper, Charlie_7U membagikan fotonya dengan Yongning dan mengatakan, "Dia terlalu memaksakan, selalu mencoba hal-hal yang berada di luar kemampuannya."
"Aku bahkan pernah menyelamatkannya sekali ... lalu kami berhenti bermain bersama," tulisnya.