Kisah Pria Lolos dari Maut Dukun Pengganda Uang, Tolak Minum Kopi Sianida hingga Duel dengan Pelaku

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibin (63) dukun pengganda uang yang bunuh suami istri Muhammad Rosikhi dan Nur Azizah Turokhmah digelandang ke Polda Jawa Tengah, pada Rabu (20/8/2025).

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria selamat dari kebejatan dukun gadungan bermodus menggandakan uang.

Korban selamat dari dukun Ibin dan lolos dari maut usai mengajak tukar gelas kopi yang sudah dicampuri racun.

Ternyata, dalam kopi yang disuguhkan oleh dukun asal Kabupaten Tegal itu telah mencampurkan racun sianida. 

Hal tersebut yang membuat dukun Ibin enggan menukar gelasnya ketika korban mengajak tukar.

Lantaran dukun Ibin enggan tukar gelas, korban yang diketahui berinisial AE merasa curiga, hingga berujung perkelahian keduanya. 

Kopi yang disuguhkan dukun Ibin tersebut disebutnya sebagai syarat ritual.

"Ya kejadian dengan korban AE ini sudah setahun lalu, dia menolak kopi dari tersangka (Ibin) saat ritual. Bahkan, korban AE ini mengajak tukar gelas tapi tersangka tidak mau," papar Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Johan Widodo di Mapolda Jateng, Kota Semarang, seperti dilansir TribunJateng.com, Rabu (20/8/2025).

Korban yang menolak tawaran tersangka untuk meminum kopi beracun tersebut berujung perkelahian.

Menurut Johan, korban dari awal sudah curiga atas modus dari tersangka karena janjinya menggadakan uang tak kunjung terlaksana.

Sebaliknya, tersangka mengajak ritual terakhir dengan minum kopi di tempat sepi dan waktu dini hari.

Korban, saat ritual, lantas meminta kepada tersangka untuk tukar gelas tetapi tersangka tidak mau. Atas penolakan itu, kecurigaan korban bertambah yang berujung korban naik pitam. 

Antara korban dan tersangka lantas berduel yang berujung tersangka kalah.

Berhubung kalah, tersangka ambil langkah seribu ke arah jalan raya. Namun, korban tak terima lantas mengejarnya.

Ketika dikejar oleh korban itulah tersangka alami kecelakaan hingga kaki kirinya tergilas ban truk.

"Ya kejadian setahun silam, jauh dari kasus kedua korban suami istri di Pemalang. Tapi modusnya sama dengan korban AE yakni dijanjikan dengan menggandakan uang," terangnya.

Halaman
1234

Berita Terkini