Malam Ini Ada Asteroid yang Lintasi Bumi, Segini Ukurannya, Kalau Tabrak Bumi Bahaya Juga

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi asteroid(3000ad)

SERAMBINEWS.COM - Sebuah asteroid yang sebelumnya tak terlihat oleh para astronom akan meluncur ke bumi malam ini.

Batuan luar angkasa itu baru diidentifikasi pada 25 Desember 2017.

Sebelumnya, asteroid ini bahkan tidak terlihat oleh para astronom.

Baca: Asteroid Berbentuk Tengkorak akan Melintasi Bumi pada 2018, Asteroid Aneh ini Ditemukan pada 2015

Ini mungkin karena ukuran asteroid ini terbilang kecil. Batuan antariksa ini "hanya" memiliki diameter sekitar 7-15 meter saja.

Meski begitu, jika benda antariksa ini menabrak bumi, tentu dapat menyebabkan kerusakan.

Asteroid yang disebut dengan 2017 YZ4 ini sendiri akan melintasi orbit di antara bumi dan bulan.

Baca: Tak Hanya Karena Hantaman Asteroid, Ternyata Dinosaurus Juga Mati Karena Dimangsa Kutu

Tepatnya pada jarak sekitar 224.395 kilometer dari bumi.

Sebagai perbandingan, jarak bumi ke bulan sekitar 383.000 kilometer.

Dengan kata lain, benda luar angkasa ini cukup dekat dengan bumi nanti malam.

Baca: NASA Sebut Ada Asteroid Melintas Dekat Bumi Saat Gerhana Matahari

"Ini adalah asteroid pertama yang diketahui terbang melintasi bumi dalam jarak satu bulan sejak dua asteroid semacam ini terbang melintasi kita hanya terpisah 35 menit pada 21 November 2017, dan asteroid ini adalah yang ke-52 tahun ini," ungkap seorang juru bicara NASA dikutip dari Express, Rabu (27/12/2017).

"Pada 24 Desember, ada 17.495 obyek Near-Earth (NEOs) yang ada di sekitar planet kita; 17.389 di antaranya adalah asteroid. Tahun ini, kami menemukan 1.985 asteroid baru di dekat bumi," sambungnya.

Baca: Asteroid Berdiameter 400 Meter Melintas Dekat Bumi Malam Ini

Baca: PBB Mulai Waspadai Asteroid Pengancam Bumi

2017 YZ4 sendiri diketahui berasal dari asteroid Apollo, yaitu sekelompok asteroid yang secara teratur melintasi bumi.

Kelompok asteroid Apollo ini pertama kali ditemukan oleh astronom Jerman, Karl Reinmuth pada 1930-an.

Sedangkan 2017 YZ4 sendiri baru ditemukan pada 24 Desember 2017 oleh operator Mount Lemmon Survey Observatory, di Arizona.(*)

Berita Terkini