Ini Proyek Jalan dan Jembatan di Pidie belum Ditender, Dana Mengendap Enam Bulan

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangka jembatan sepanjang 40 meter yang menghubungkan Gampong Pasi Pusong dengan Jeumerang Kuala Tari, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Senin (12/12), ambruk akibat gempa. SERAMBI/M NAZAR

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota DPRK Pidie, Fadli A Hamid SE, mengatakan, Pemkab belum melakukan proses tender terhadap proyek yang masuk dalam rehab rekon.

Proyek tersebut antara lain pekerjaan jalan evakuasi yang menghubungkan Pasi Lhok, Kecamatan Kembang Tanjong dengan Trueng Campli, Kecamatan Glumpang Baro, Pidie.

Baca: Jembatan di Trueng Campli Ambruk

Anggaran yang dihibahkan pemerintah Pusat untuk proyek jalan evakuasi mencapai Rp 6,7 miliar.

Warga telah menghibahkan tanah untuk perluasan jalan evakuasi sehingga mudah menyelamatkan diri saat terjadi gempa.

"Kita mempertanyakan alasan proses tender proyek tersebut yang kini dilambat-lambatkan karena anggaran telah dikirim pusat Rp 6,7 miliar," kata Fadli A Hamid, kepada Serambinews.com, Rabu (3/1/2018).

Ia menambahkan, juga proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Pusong dengan Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjong belum dilelang.

Baca: Abutmen Jembatan Pasi Lhok Retak

Besaran anggaran untuk jembatan itu sekitar 30 miliar.

"Kita mendesak segera dilakukan proses tender, mengingat proses perencanaan telah selesai. Dan, anggaran sudah mengendap dalam kas daerah selama enam bulan," tukas Fadli.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Rabu (3/1/2017) mengatakan, proyek rehab rekon akan ditender Januari 2018.

Saat ini, adanya perbaikan adminitrasi terhadap proyek tersebut.

Baca: Tinjau Jembatan Pusong-Pasi Jeumeurang‬ yang Ambruk, Ini Janji Abusyik

Dijelaskan, proyek rehab rekon meliputi pembangunan jembatan Pusong, jalan evakuasi saat gempa, rehab RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli dan Kantor Camat Indrajaya.

"Rencana kita proses tender lebih dahulu kita lakukan terhadap kantor camat dan RSU Sigli. Sementara sisanya tiga proyek rehab rekon tetap dilakukan pada Januari 2018," ungkapnya. (*)

Berita Terkini