Risma Tolak Dampingi Gus Ipul Dalam Pilkada Jawa Timur, Sudah Sampaikan ke Megawati, Ini Alasannya

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

SERAMBINEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tegas menolak untuk dijadikan Cawagub pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilkada Jatim.

Risma menegaskan tetap fokus menyelesaikan masa tugas di Surabaya hingga 2020.

Risma mengaku sudah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP untuk membahas Pilkada Jatim.

"Bahkan jauh-jauh hari saya sudah sampaikan bahwa saya tetap fokus di Surabaya," kata Risma di rumah dinasnya, Sabtu (6/1/2018).

Baca: Tahun 2017 Ada 178 Bayi Baru Lahir Dibuang di Indonesia, Jumlah di Aceh Sungguh Mengejutkan

Tawaran untuk maju di Pilkada Jatim kata dia bahkan sejak awal sudah disampaikan Megawati kepada dirinya, namun dia tetap menolak dan ingin tetap fokus menyelesaikan tugasnya di Surabaya.

"Munculnya nama Gus Ipul - Azwar Anas itu karena saya sejak awal sudah menolak," terangnya.

Dia juga tidak ingin waktunya tersita untuk urusan politik Pilkada Jatim.

Selama ini dia fokus bekerja untuk Surabaya, bahkan Risma sampai tidak pernah mengambil cuti untuk pekerjaan di Surabaya.

Banyak Kader Lain

Menurut dia, masih banyak kader PDI-P yang lebih hebat dari dirinya yang lebih pantas untuk menjadi cawagub di Pilkada Jatim.

Baca: Wasekjen PKB Sebut Risma Bakal Gantikan Posisi Azwar Anas sebagai Cawagub Jatim

"Kader PDI-P kan bukan saya saja. Jangan nilai saya ini paling ini lah, paling berhak atau paling apalah. Kader PDI-P kan hebat-hebat. Masih banyak yang lebih hebat dari saya," kata Risma di rumah dinasnya, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2018).

Risma juga merasa tidak berhak menyarankan siapa figur yang lebih pantas mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilkada Jatim.

"Itu urusan partai lah. Memang saya ini siapa, bisa mengusulkan cawagub," ucap Risma.

Halaman
12

Berita Terkini