Laporan Masrizal I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi 3 DPR RI melakukan sidak ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II Banda Aceh di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (11/1/2018) siang.
Mereka datang untuk mengusut penyebab terjadinya kerusuhan di LP tersebut beberapa waktu lalu.
Hadir dalam rombongan Nasir Djamil, Arteria Dahlan, Bambang Heri, Wihadi Wiyanto, Muslim Aiyub, M Toha, dan Hasrul Azwar.
Kedatangan mereka turut didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh, Yuspahruddin dan Kalapas Banda Aceh, Endang Lintang.
(Baca: VIDEO - Kerusuhan LP Lambaro, Asap Mengepul, Napi Pecahkan Kaca Hingga Provokator Ditangkap)
(Baca: BREAKING NEWS - Asap Hitam Membumbung Tinggi di LP Lambaro)
(Baca: Bos Sabu Raib Saat LP Rusuh)
Anggota DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil yang menjadi ketua rombongan mengatakan, kedatangan mereka untuk mencari tahu penyebab pecahnya kerusahaan di LP itu.
"Kita ingin mendengar langsung dan melihat langsung pasca kerusuhan di Lapas ini. Akar penyebabnya apa?" kata Nasir Djamil.
Dari hasil sidak diketahui, jelas Nasir, bahwa kerusahan terjadi karena tidak berjalannya protap yang ada di Lapas.
(Baca: BKN: Apabila Sesuai Kompetensi, Jaksa Efektif Duduki Kursi Eselon II)
(Baca: Remaja Ini Serempet Motor Lalu Colek Area Terlarang Mahasiswi di Peurada, Begini Nasib Saat Kabur)
Selain itu ditemukan juga sipir yang terlibat bekerja sama dengan napi. Sehingga adanya napi-napi yang diistimewakan dalam Lapas.
Selama ini, katanya, napi yang mendapat keistimewaan tadi juga "memelihara" napi lain. Tujuannya agar dia bisa dengan leluasa keluar masuk Lapas.
"Ketika dia mau dipindahkan kemudian dia bereaksi dengan memprovokasi napi lainnya (sehingga terjadi kerusuhan)," ucapnya.(*)