Baca tanpa iklan
Laporan Hari Mahardhika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tersangka pelaku pembunuhan satu keluarga keturunan Tionghoa di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, telah dibawa kembali ke Aceh, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Kamis (11/1/2018) siang.
Tersangka tiba di Bandara SIM sekitar pukul 14.30 WIB dengan pesawat Citilink yang terbang dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Para wartawan yang menunggu di pintu kedatangan Bandara SIM, sempat terkecoh, karena tersangka dikeluarkan oleh aparat kepolisian dari pintu kargo, kemudian langsung menuju Polresta Banda Aceh.
Padahal wartawan telah menunggu kedatangan sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi.
(Baca: SIARAN Langsung - Tersangka Pembantai Keluarga Asun Tiba di Polresta Banda Aceh)
Seperti diberitakan Serambinews.com, proses membawa pulang tersangka ini sempat mengalami dua kali penundaan.
Awalnya Ridwan akan dibawa pulang ke Aceh dengan pesawat Citilink yang berangkat dari Kualanamu pukul 07.30 WIB.
Tapi, karena ada pengurusan administrasi yang harus dilakukan oleh tim yang akan memulangkan tersangka, sehingga ditunda ke pukul 09.30 WIB.
(Baca: BREAKING NEWS - Tersangka Pembantai Keluarga Asun Tiba, Polisi Ternyata Bawa Pergi dari Pintu Kargo)
Belakangan, diperoleh kabar pemulangan tersangka dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara kembali mengalami penundaan, menjadi pukul 12.30 WIB.
Namun, pesawat yang membawa tersangka baru benar-benar mendarat pada pukul 14.30 WIB.
Para wartawan pun langsung berkumpul di depan pintu kedatangan.
Namun ternyata tersangka dikeluarkan dari pintu kargo dan langsung dibawa ke Polresta Banda Aceh.
Setelah shalat Ashar, polisi menggelar konferensi pers untuk menyampaikan keterangan terkait proses pengungkapan kasus yang cukup menggemparkan Aceh ini.
Simak keterangan lengkap polisi dalam video di atas.