SERAMBINEWS.COM, NEWPORT BEACH - Tiga orang tewas dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di lingkungan perumahan, Newport Beach, California, Amerika Serikat, Selasa (30/1/2018).
Lima orang yang terlibat kecelakaan termasuk empat orang yang berada di helikopter dan satu orang pejalan kaki.
Juru bicara kepolisian Newport Beach, Jennifer Manzella mengatakan pihak berwenang belum mengidentifikasi korban yang tewas dan korban luka.
Dua orang yang terluka kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Otoritas terkait merespons panggilan darurat dari sebuah keluarga di lingkungan perumahan tersebut sebelum pukul 14.20 waktu setempat.
(Baca: Selain Super Blue Blood Moon, Sejumlah Benda Langit Ini Juga Akan Terlihat Malam Nanti)
(Baca: Pengunjung di Kafe Ini Bisa Menikmati Sajian Kopi yang Diracik oleh Robot)
Paddi Faubion yang berada di dalam rumahnya, mendengar suara baling-baling helikopter yang berupaya untuk berbalik.
Dia berlari ke balkonnya dan melihat helikopter telah memangkas atap salah satu rumah tetangganya, sebelum terbanting ke sisi yang lain.
"Rasanya seperti kereta yang menabrak dinding. Anda baru tahu sesuatu yang mengerikan telah terjadi," katanya.
Beberapa tetangga bergegas untuk memberikan bantuan ketika helikopter sudah terjatuh. Dua orang menarik keluar pilot yang terlihat sangat pucat.
Bahan bakar dari helikopter tumpah ke jalan. Seorang perempuan yang berada di dapur saat kecelakaan helikopter, terpaksa merusak kamar tidurnya untuk menyelamatkan diri.
(Baca: Wapres Minta Penggunaan Dana Otonomi Khusus di Tiga Daerah Termasuk Aceh Perlu Dievaluasi)
(Baca: Akibat Sanksi Internasional, 60.000 Anak Korea Utara Terancam Kelaparan hingga Kematian)
Eric Spitzer dari perusahaan Spitzer Helicopter, mengatakan dia menyewakan helikopter R44 kepada Revolution Aviation, sebuah sekolah penerbangan dan perusahaan tur yang berbasisi di Bandara John Wayne.