Baca tanpa iklan
Fahri Hamzah kemudian mengatakan jika presiden tak perlu nampak tidak aman di UI.
"Ini kampusku...
Standar kebebasan akademik harus diselenggarakan...dan presiden tidak Perlu nampak tidak aman...di negara lain dianggap aman kenapa Indonesia dan kampus UI tidak aman?," katanya.
Postingan-postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.
@RahayuAretha: klo sampean yg jd presiden berani sampean tanpa paspampres..??
itu sdh protokoler ga usah nyinyir gitu lah udah tua malu ma umur..ntr seperti sutan batugana loh,semasa hidup'y nyinyir trs giliran mau dikubur disambut angin ribut..mau. ??.
@aigazka: Menjaga keamanan presiden TIDAK HARUS menunjukkan alat perang, seragam. Ini bukan situasi perang coy...ke pakistan aja berani tanpa rompi.kok ke kampus pakai pengamanan luar biasa.
@rahmad_hdyt: Saya sebagai mahasiswa merasakan dengan jelas. Jangankan untuk seorang presiden. Untuk menteri yang datang ke univesitas selalu ada polisi yang berjaga. Apalagi untuk sekelas presiden ya wajar saja.
@sental_sentil: Setuju pak. Gimana budaya literasi mau hidup di kampus klo ada ancaman yg berbau militer. Sbg orang yg pernah kuliah harusnya beliau paham.
(Baca: Istri Gubernur Minta Pelaku Sodomi Dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak)
(Baca: Waria Ini Mendadak Macho, Lari Kencang Sekali, Kejar-kejaran 1 Menit dengan Satpol PP Banda Aceh)
(Baca: Siapa AKBP Untung Sangaji yang Pernah Kawal Irwandi dan Berani Gerebek Salon Waria?)
@PaijoAryanto: Protokoler Presiden ada Paspampres. Rektor sj punya Ajudan yg notabene dari Polri/TNI.
@wahyu_kentjana: udah bagus di dorong doang mundur, kewajiban paspampres buat menjaga simbol negara...kalau pake intel kaya jaman orba deh ah,mending jaman skrg,santai aja nyuruh mundur...noh di amerika ada yg dilempar sepatu juga bisa aja,bumbu drama emang enak buat dikunyah yah.
@rigenz123: lebih takut kartu kuning ketimbang peluru ..
oke .. ini aneh.
@febrisev3n: di Afganistan menolak rompi anti peluru, padahal disana sdg ad teror bom... klo di kmpus wajib adaj tni n polisi padahal dsana isiny mahasiswa n dosen...