Perang ini membentuk konstitusi Inggris sekarang, juga menginspirasi undang-undang Amerika Serikat.
Perang ini adalah tombak lawan tembak, meriam lawan kavaleri, dengan mesiu sebagai pemenangnya.
Perang Peninsular
Perang Peninsular 1807-1814 sejatinya adalah perang internasional, karena melibatkan Inggris dibawah kekuasaan Duke of Wellington melawan tentara Napoleon dari Prancis.
Tapi perang ini juga merupakan Perang Sipil, karena di masing-masing pihak melibatkan tentara dan politikus Spanyol.
Perang Peninsular dianggap punya peran penting dalam membentuk wajah Eropa abad 19. Perang ini juga memunculnya istilah “perang gerilya” untuk menggambarkan cara orang-orang sipil Spanyol melawan penjajah Prancis.
Baca: Pendaftaran Balon Rektor UIN Berakhir Hari Ini, Hingga Pukul 10.00 WIB Belum Ada yang Mendaftar
Pertempuran gerilya sendiri dimaknai sebagai “pertempuran kecil”, brutal, dan menggali tanah. Cara ini kemudian menjadi contoh yang diduplikasi ketika Nazi menguasai Eropa pada Perang Dunia II.
Perang Sipil Amerika
Dari 1861 hingga 1965, Amerika menunjukkan kepada dunia bagaimana kekuatan industri memenangkan peperangan.
Penghancuran artileri, senapan isi, jalur kereta api, yang digabungkan dengan basis industri yang kuat, menciptakan perang hancur-hancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Secara politik, Perang Sipil berhasil mengakhiri zaman perbudakan dan dominasi tunggal Amerika Utara. Penting juga melihat bagaimana cara mereka berperang.
Perang Saudara ini memperkenalkan kepada kita gagasan bahwa perang harus total.
Negara-negara bagian yang menganut sistem industrialias mengerahkan seluruh kemampuan ekonominya untuk mendukung perang ini. Perang ini mengenalkan bagaimana parit punya peran penting dalam perang modern.
Perang Saudara di Spanyol