SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di India dijuluki sebagai ‘manusia ular’ oleh para tetangganya.
Pria bernama Om Prakash itu berusia 35 tahun.
Dilansir dari Daily Mail, Om Prakash dapat julukan itu gara-gara menderita kelainan kulit.
Baca: Kalau Mau Coba, Ini Cara Gandakan WhatsApp Dalam Satu Perangkat, Masih Jarang Diketahui
Kulit tubuh Om Prakash menghitam dan pecah-pecah.
Kulitnya berganti setiap sepuluh hari.
Akibatnya, Om Prakash tidak bisa berjalan karena gesekan yang timbul membuat kulitnya jadi pecah dan mengeluarkan darah.
Om Prakash berasal dari keluarga miskin, alhasil ia tak bisa mendapatkan perawatan medis.
Penyakit yang dialami oleh Om Prakash dikenal sebagai erythroderma.
Baca: Wanita Cantik Ini Videokan Saat Minum Racun Jelang Pernikahan, Terungkap Penyebabnya
Om Prakash hanya bisa mendatangi paranormal.
Paranormal itu mengatakan jika Om Prakash dikutuk oleh Tuhan dan tidak bisa disembuhkan.
Setiap dua jam, Om Prakash harus melumuri tubuhnya dengan minyak dan air.
Para tetangga memanggil Om Prakash dengan kata ‘Tirku’, yang berarti ‘keripik kulit’.
Para tetangga yang baik menyumbangkan minyak, agar Om Prakash bisa mengurangi ketidak nyamanan dirinya.
Baca: Gawat! Uji Coba Misil Mematikan Korut Hantam Kota Sendiri, Bagaimana Nasib 200 Ribu Warganya
“Kulitku sakit dan iritasi. Aku ingin terbebas dari kondisi ini, jadi aku dapat hidup normal, menikah, dan bekerja bersama abangku,” kata Om Prakash.
Para tetangga berharap pemerintah India bisa mendanai pengobatan Om Prakash.
“Dia adalah seorang pria yang luar biasa. Walaupun kondisinya menyakitkan, ia selalu tersenyum. Ia tidak pernah mengeluhkan masalahnya pada siapapun,” cerita Rajender Singh Tomar, seorang tetangganya.
Om Prakash merasa gatal di seluruh tubuh dan kakinya berdarah.
Ia merasa kesakitan di sekujur tubuhnya.
Baca: Ular King Kobra Melawan Piton Raksasa, Siapa Jadi Pemenang? Ternyata Begini Nasib Keduanya
Om Prakash mengatakan kulitnya kering, sangat tipis dan mengeripik.
Setiap 10 hari ia ganti kulit seperti ular.
“Tetapi aku beruntung orang-orang tidak mengolokku. Walaupun kulitku seperti kulit ular, orang-orang bersikap baik padaku,” kata Om Prakash.
Meski demikian orang-orang bersikap baik pada Om Prakash.
Om Prakash kerap diberi rokok dan makanan.
Baca: Cerita Mengerikan Wanita Rohingya, Diperkosa, Anak Dibunuh dan Suami Ditembak Tentara Myanmar
Orang-orang memperlakukan Om Prakash spesial.
Menurut kakaknya, Ummed (40 tahun), kondisi kulit Om Prakash mengering, menipis dan mulai terlepas.
Semakin Om Prakash tumbuh besar, kulitnya menghitam, gatal dan mengeras.
Saat Om Prakash menggaruk, kulitnya jadi memerah.
Kulit itu lalu jadii tipis, menghitam dan terkelupas.
Baca: Mabuk di Klub Tari Telanjang, Anak PM Israel Beberkan Rahasia Bisnis Gas Alam Ayahnya
“Ia selalu menahan kesakitan, tetapi ia orang yang baik. Ia tidak pernah mengeluh dan menyusahkan kami,” kata Ummed.
Om Prakash tidak bisa membantu kakaknya, yang bekerja sebagai buruh harian.
Om Prakash membuat mainan dari tanah liat untuk anak-anak di desanya.
“Ini mengingatkan akan masa kecilku. Aku adalah seorang anak yang periang dan senang bermain sepanjang hari, berlari, dan bermain petak umpat,” kata Om Prakash. (*)