Seperti orang lain yang menaruh iba kepada Rayyan, Donny pun ingin memberikan kasih sayang layaknya orangtua kepada anaknya.
Sudah berbulan-bulan Rayyan merawat sang ibu sendirian tanpa bantuan keluarga yang lain.
Baca: Bocah 7 Tahun Asal NTT Ketagihan Hirup Aroma BBM dan Septic Tank
Praktis dia kehilangan masa kecilnya yang seharusnya untuk bermain dan belajar.
"Saya ingin anak ini tumbuh selayaknya anak-anak, bermain, sekolah, jangan sampai keadaannya merenggut masa depannya," ucap Donny.
Niat baik Donny ini telah disampaikan kepada keluarga besar Rayyan.
Mereka merestui jika Rayyan diasuh olehnya. Begitu juga istri, orangtua dan keluarga Donny, termasuk atasannya di institusi Polres Magelang juga sepakat dengan kebijaksanaan Donny.
Baca: Demi Uang Rp 10 Ribu Untuk Beli Beras, Janda dan Putrinya Berjuang Pungut Kakao Sisa Makanan Tikus
"Bagaimana pun saya tetap menghormati keluarga Rayyan, keluarga saya, juga institusi. Alhamdulillah mereka sangat mendukung niat saya ini. Bismillah, ini rezeki Rayyan, dan saya tegaskan saya hanya ingin mengasuhnya semampu saya, tanpa ada niat ingin merebut Rayyan dari keluarganya," ucapnya sambil memeluk Rayyan di sampingnya.
Beruntung Rayyan sudah tidak lagi membayar sekolah, begitu juga dengan biaya medis ibunya yang sudah ditanggung BPJS Kesehatan.
Namun Donny memantapkan hati jika memang ditakdirkan Rayyan terus bersamanya, dia akan membiayai pendidikannya kelak, termasuk jika ibunya juga ingin tinggal bersamanya.
Menurut Donny, sejak merawat ibunya, kondisi psikologis Rayyan memang cenderung berubah.
Baca: Pesawat Mendarat Darurat Milik Lukman CM, Hanakaru Hokagata Milik Irwandi Sedang Perbaikan di Ceko
Dia lebih pendiam, kurang ceria bahkan sempat takut jika ketemu orang lain.
Bersyukur Donny berhasil memberinya pengertian, lambat laut Rayyan kembali ceria dan tidak takut bertemu orang lain.