Gunung Sinabung Erupsi Lagi Disertai Gemuruh Cukup Kuat, Warga Sekitar Berhamburan ke Luar Rumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Gunung Sinabung ketika erupsi pada Minggu (25/2/2018) malam yang direkam kamera Pos Pemantau Gunung Api Sinabung.

Laporan Rahmad Wiguna | Sumatera Utara

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Sebagian warga di Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara sempat berhamburan ke luar rumah menyusul erupsi Gunung Sinabung pada Minggu (25/2/2018) sekira pukul 20.41 WIB.

Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, ketinggian kolom abu mencapai 3.800 meter, dan gempa selama 618 detik.

Warga setempat menyebut erupsi malam ini menimbulkan suara gemuruh yang cukup kuat. Mereka menduga suara itu disebabkan longsor bebatuan di puncak gunung.

(Baca: Meneropong Isi Tubuh Gunung Sinabung yang 400 Tahun Diam dalam Tidur Panjang)

(Baca: Gunung Sinabung Semburkan Awan Setinggi 5 Ribu Meter, Abu Vulkanik dan Kerikil Guyur Perkampungan)

“Suaranya seperti batu berjatuhan. Mungkin setelah meletus ada longsor di puncaknya,” kata warga setempat, Agung Hudanie.

Ia menambahkan, suara gemuruh itu sempat membuat warga dilanda kecemasan, sehingga memilih ke luar rumah.

“Tapi sekarang sudah mulai berangsur masuk ke rumah, suara gemuruh mulai hilang,” tukas Agung.(*)

Berita Terkini