Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah tujuh tahun lebih SPDN (Solar Packed Dealer untuk Nelayan) di Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, terlantar.
Akibatnya nelayan harus membeli bahan bakar minyak ke stasiun pengisian bahan bakar umum per jeriken yang jauh dari dermaga.
Baca: Mayat Perempuan tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Singkil
Pemkab Aceh Singkil, sejak tiga tahun lalu menyatakan akan kembali mengoperasikan SPDN tersebut, namun baru akan terealisasi 2018 ini.
"Pengoperasian kembali SPDN akan dilakukan tahun ini," kata Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Ir H Ismed Taufiq, Rabu (7/3/2018).
Menurut Ismed, selain dioperasikan kembali, SPDN juga akan dipindah dari Kilangan ke Pelabuhan Penyandaran Ikan (PPI) Anak Laut.
Baca: Rekaman Ini Dapat Bantu Polisi Ungkap Pembobol ATM Bank Aceh di Singkil
Hal itu untuk menunjang kebutuhan BBM bagi kapal ikan nelayan yang akan bongkar muat menyusul pengaktifan kawasan minapolitan tersebut.
"Pendangakalan jalur pelayaran di Anak Laut dikeruk tahun ini juga, SPDN juga dipindah ke situ. Sehingga akhir tahun ini ditargetkan semuanya bisa berfungsi," jelas alumni Unsyiah tersebut.(*)