"Waktu itu saya Wagub Aceh dan aktif berkomunikasi dengan nadhir wakaf Aceh di Makkah. Kami juga saling berbalas kunjungan," ujarnya.
Ditambahkan, selama ini sudah ada bukti investor dari Arab Saudi yang melakukan investasi di atas lahan lahan tanah pengganti tanah wakaf Aceh di Mekkah itu.
"Saya tidak tahu apa yang dimaui oleh BPKH, apakah menanamkan investasi atau mengambil alih pengelolaan," tukas Nazar.(*)