Baca tanpa iklan
3. Dermabrasi
Metode ini menggunakan alat yang dapat mengikis lapisan atas kulit.
Proses ini bertujuan memudarkan warna tato. Agar tidak terasa sakit, sebelumnya area kulit yang bertato juga dibuat mati rasa.
Sayangnya, karena hasil yang tidak bisa dipastikan, teknik dermabrasi kurang digemari saat ini.
Selain itu, kedua metode sebelumnya dianggap lebih efektif ketimbang dermabrasi.
Nah, metode menghilangkan tato permanen sebaiknya dilakukan melalui konsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Tanyakan mengenai metode apa yang tepat untuk jenis tato kamu. Dokter mungkin akan menghilangkan tato dengan teknik laser jika kamu memiliki kulit sensitif.
Jika tato kamu relatif kecil, kemungkinan operasi jaringan kulit bisa dilakukan.
Sedangkan, dermabrasi dipilih untuk tato yang lebih dangkal, dan biasanya merupakan solusi akhir jika tidak dapat dilakukan dengan metode laser dan operasi.
Umumnya, biaya penghapusan tato cukup menguras kantong, karena prosesnya yang relatif sulit.
Ada baiknya kamu juga mengetahui biaya yang diperlukan sebelum memutuskan memilih salah satu cara menghilangkan tato di atas.
Sebaiknya pula hindari cara menghilangkan tato permanen di rumah, seperti memakai rokok panas, atau bahka setrika panas.
Hindari pula penggunaan krim pengelupas tato.
Cara-cara tersebut kemungkinan tidak efektif dan bisa menyebabkan kulit teriritasi parah, atau malah menimbulkan reaksi berbahaya lainnya.(*)
Baca: Vonis Enam Penambang Emas di Pidie Lebih Rendah dari Tuntutan, Begini Reaksi JPU
Baca: Datang ke Bank untuk Lunasi Kredit, Pria Ini Ternyata Bawa Sekardus Uang Mainan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Secara Medis, Ada 3 Cara Hapus Tato Permanen"