Kapolda mengatakan tersangka tak menyesal telah membunuh iparnya.
"Tersangka Fahrizal menjawab bahwa ia biasa saja, usai membunuh adik iparnya. Tetapi ketika anak-anak dan keluarganya datang, tersangka langsung haru," ungkap Paulus.
"Yang jelas kami akan terus dalam apa motif tersangka melakulan pembunuhan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Tatapan Mata Fahrizal Kosong Saat di Interogasi Kapolda Sumut