Kisah Seulawah RI-001, Dicarter Burma hingga Misi Rahasia Penyelundupan Senjata dan Amunisi ke Aceh

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Safriadi Syahbuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto replika pesawat Seulawah RI-001 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

(Baca: Ternyata Meteran Listrik Punya Kode Rahasia Dengan Beragam Fungsi, Berikut Cara Menekannya)

(Baca: Amerika Serikat Lakukan Tes Rahasia Sistem Anti-rudal Balistik, Tapi Sayang Gagal Mencapai Target)

(Baca: Menarik, Ini Kumpulan Sandi dan Kode Rahasia yang Digunakan Koruptor Sepanjang 2017!)

Persitiwa penting ini terjadi pada 8 Juni 1949. Senjata yang diseludupkan jenis Bren Inggris seharga US$ 8.000 Sn US$ 10.000 yang dibayarkan pada September dan Oktober 1949.

Selang bebrapa waktu kemudian dilakukan penyelundupan kedua kali dengan sasaran pendaratan di Lhoknga. Senjata yang dibawa Brend Inggris 6 buah, cadangan laras senjata 150 pucuk dan amunisi. Penyelundupan yang kedua inipun dilakukan pada malam hari.

***

Kenangan sosok ”Seulawah” mengapung kembali setelah sosok Nyak Sandang dari Lamno diterima Presiden Indonesia. Nyak Sandang, salah seorang pemegang obligasi untuk pembelian Seulawah RI 001. Di Aceh, terdapat ratusan kalau tak ingin disebut ribuan, pemegang obligasi.

Hotel Atjeh tempat jamuan makan malam dengan Soekarno itu juga sudah hilang jejak. Tinggal tiang pancang yang oleh beberapa seniman Aceh diperingati dalam sebuah pertunjukan ”mengenang tangis Soekarno.”(*)

Berita Terkini