Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEW.COM, SIGLI - Stok darah di Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Di Tiro Sigli sering kosong.
Karena setiap bulan hampir 500 kantong darah dibutuhkan pasien.
Baik untuk pasien cuci darah, talasemia, pendarahan pasca persalinan, anemia kronis, pendarahan saluran cerna bagian atas (PSCBA) maupun pasien lakalantas.
Tingginya kebutuhan darah menyebabkan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie harus jemput bola mencari pendonor darah untuk memenuhi kebutuhan darah.
Guna membantu warga mencari darah, PMI Pidie menyediakan aplikasi bernama rankang Pidie PMI Pidie.
Baca: TNI, Polisi, OKP dan Keuchik Donor Darah di GOR Alun-Alun Sigli
Dengan demikian, warga tidak panik lagi dalam mencari darah.
" Warga tinggal mendownload aplikasi rankang Pidie yang berisi stok darah. Saya rasa aplikasi mempermudah warga," tukas Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pidie, Dr Saiful Hadi, kepada Serambinews.com, Kamis (13/4/2018).
Ia menambahkan, dalam aplikasi tersebut juga disebutkan jadwal donor mobil unit dan syarat-syarat menjadi pendonor.
"Warga bisa juga menghubungi PMI Pidie melalui 08116811177," sebutnya.
Menurutnya, selama ini darah banyak digunakan 141 pasien cuci darah.
Lalu pasien talasemia atau kelainan sel darah merah, pendarahan pasca persalinan, pasien Anemia kronis, pasien pendarahan saluran cerna bagian atas (PSNBA) dan pasien kecelakaan. (*)