SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Manajemen Persiraja meminta PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Liga 2 supaya tidak ada pertandingan kandang selama Ramadhan di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
Permintaan tersebut disampaikan Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani setelah menghadiri Manager meeting Liga 2 di Grand Kemang Hotel Jakarta, Senin (16/4/2018).
Baca: Persiraja Sikat Selangor United
Baca: Persiraja Pakai Jersey Kelme
Permintaan perubahan Jadwal dan waktu kick-off oleh Persiraja mendapat restu dari PT LIB.
“Setelah kita surati, dan kita sampaikan dalam forum resmi Manager meeting Liga 2, maka PT LIB sebagai operator liga bisa memahami kekhususan Aceh," ujar Rahmat dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Senin (16/4/2018).
Baca: Setelah Try Out ke Malaysia, Persiraja Uji Coba ke Daerah, Ini Lawannya
Baca: Arema vs Persib Ricuh - Dahi Pelatih Berdarah, Penonton Masuk Lapangan, Itulah Sepakbola Indonesia
Pihaknya, kata Rahmat, menyambut baik respon dari PT LIB yang menghormati permintaan Persiraja.
“Jadi tidak ada pertandingan di bulan Suci Ramadhan di Aceh, tapi bisa saja pertandingan tersebut menjadi pertandingan Away bagi Persiraja," sambung Rahmat.
Baca: Aceh United Hajar Semen Padang FC 2-0 di Stadion Harapan Bangsa
Baca: Tour ke Malaysia, Persiraja Boyong 25 Pemain
Mengenai jadwal kick-off, mantan Manajer Arseco Cot Lamkuweuh Ini, selain siaran langsung bisa disesuaikan.
“Point keduanya juga disetujui bahwa kita di Aceh kick-off pukul 20.30 WIB, setelah shalat Isya, jadi tidak mepet dengan shalat Ashar dan magrib," sambung Rahmat.
Baca: Persiraja Tahan PSMS, Pemain Baru Menjanjikan
Baca: VIDEO - Rusuh Laga Arema vs Persib, Kepala Pelatih Persib Berdarah hingga Suporter Masuk Lapangan
Dikatakan Rahmat, masalah jadwal pertandingan kandang juga sangat krusial bagi Persiraja bila mengacu dari yang sudah dikeluarkan PT LIB.
“Jadi, nanti akan ada schedule baru dari PT. Liga Indonesia Baru, termasuk kick-off awal menjadi tanggal 23 April 2018," demikian Rahmat Djailani.(*)