Kepala Bagian Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Sofian SE, MSi kepada Serambinews.com, Rabu (18/4/2018) mengatakan, kalau dilihat dari kondisi ekonomi daerah yang masih lesu, karena belum ada realisasi fisik proyek APBA 2018 di lapangan.
Baca: Ini Harga Mobil Antipeluru yang Jadi Tameng Polisi Hadapi Teroris
Baca: Wapres Serahkan Mobil Pustaka Keliling untuk Bireuen
Baca: Presiden Duterte Perintahkan Buldozer Gilas Puluhan Mobil Mewah, Ada yang Seharga Rp 16,2 Miliar
Kenaikan penjualan mobil baru dan sepeda motor bisa naik dalam triwulan I tahun ini tentu sangat mengejutkan.
Tapi, kalau dilihat dari kebijakan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, yang menurunkan tarif Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBNKB) I sebesar 4 persen, dari 13 persen menjadi 9 persen, melalui Qanun Aceh Nomor 9 tahun 2017, maka ini hal yang wajar.
Penurunan tarif BBNKB sebesar 4 persen itu, telah menurunkan harga jual mobil baru di Aceh.
Penurunan harga mobil baru itu, menarik masyarakat Aceh untuk beli mobil barunya pada dealer mobil yang terdapat di Aceh, karena harganya lebih rendah.
Baca: Ingin Buktikan Kepada Anaknya Bahwa Tuhan Nyata, Wanita Ini Tancap Gas dan Tabrakkan Mobil ke Beton
Baca: Mimpi Dapat Sepeda Motor, Remaja Ini Bawa Pulang Mobil Agya Hadiah Utama Jalan Santai Gemilang
Baca: Penyelundup Narkoba dari Aceh Menyamar Jadi Pejabat, Pakai Mobil Mewah di Medan
Dealar mobil Toyota, Azhar membenarkan apa yang dikatakan Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuaangan Aceh, Sufian.
Harga mobil baru di Aceh saat ini, sudah lebih rendah dari harga mobil di Medan.
Jenis mobil Inova selisih harganya Rp 3 – 4 juta, makanya masyarakat Aceh sekarang ini, lebih suka beli mobil baru melalaui dealer di Aceh tidak lagi ke luar Aceh.(*)