SERAMBINEWS.COM - Penggemar dunia otomotif di Indonesia mungkin masih asing dengan nama Monster Jam.
Tidak seperti MotoGP ataupun Formula 1, nama ajang balapan asal Amerika Serikat ini masih asing di telinga.
Tapi tidak demikian dengan di negara asalnya.
Di negeri Paman Sam, Monster Jam merupakan salah satu tontonan favorit seperti halnya Nascar.
Baca: Tampilan Honda NSX GT3 Mampu Menarik Perhatian Pengunjung IIMS 2018
Baca: Ditanya Bagaimana Nasib Mobil Esemka, Ini Jawaban Jokowi di Acara IIMS 2018
Monster Jam adalah balapan sekaligus pertunjukan "freestyle" truk-truk monster berbobot besar.
Balapan ini umumnya diadakan di sebuah stadion.
Pada balapan Monster Jam, trek yang menjadi lintasan truk-truk monster dibuat menyerupai sirkuit motor kros.
Ada gundukan tanah sebagai rintangan. Inilah yang dipakai truk monster untuk "jumping" ke udara.
Baca: Ini Motor Terbaru Keluaran BMW, Harganya Setengah Miliar Lebih, Begini Tampilannya
Baca: SMP Muhammadiyah Ditembaki Saat Ujian Nasional, Siswa Sembunyi di Kolong Meja, Ada yang Pingsan
"Truk-truk monster bisa melompat hingga ketinggian 12 meter di udara," kata Dito, instruktur dari Indonesia Off-Road Federation (IOF) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/4/2018).
Dito menyampaikannya kepada para pengunjung pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.
Lewat IIMS, IOF ingin mencoba memperkenalkan Monster Jam ke publik Tanah Air.
Guna memeriahkan IIMS, IOF bahkan sampai mendatangkan salah satu truk monster yang ikut pertunjukan Monster Jam, yakni El Toro Loco langsung dari Amerika.
Baca: Sekelompok Pekerja Sedang Mengecor Jalan, Tiba-tiba Diseruduk Truk, Begini Nasib Mereka
Baca: Akibat Hujan dan Angin Kencang di Pidie, Tiang Listrik Tumbang Hingga Truk Terseret Arus Sungai
Si "Banteng Gila" ini hadir bersama dengan sang pemilik mobil sekaligus pebalapnya, Dan Evans.
Menurut Dan, Monster Jam kini tidak hanya mengadakan pertunjukan di kota-kota di Amerika.
Tapi mulai merambah ke mancanegara, salah satunya Singapura.
Di Negeri Singa itu, pertunjukan Monster Jam sempat dihadirkan di Stadion Nasional Singapura.
"Saat ke Singapura, kami membawa sampai 12 truk," ujar pria asal Michigan ini.
Baca: Suzuki Buka Kran Pemesanan All New Ertiga, Tapi Masih Rahasiakan Harganya
Baca: Truk Angkut Buruh Bangunan di India Terguling, 18 Orang Tewas dan 15 Luka-luka
Tidak sembarangan orang bisa menjadi pebalap truk Monster Jam.
Menurut Dan, pebalap Monster Jam adalah para pengemudi yang sudah lulus kualifikasi di Monster Jam University.
Di tempat tersebut, mereka akan dites keahlian dan ketangkasannya dalam berkendara.
Jika dianggap layak, barulah para calon pebalap diperkenalkan dengan truk monster dan dilatih untuk menjadi freestyler profesional.
Baca: Trimmer Interior Mobil asal Aceh Usung Motif Kerawang Gayo ke Ajang IIMS 2018
Baca: Kumpulan Sopir Truk di Pidie Santuni Anak Yatim, Sisihkan Penghasilan Untuk Warga Miskin
"Kalau lolos baru nantinya dapat sertifikat menjadi pengemudi Monster Jam," pungkas Dan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Monster Jam, Balapan Truk Monster yang Diperkenalkan di IIMS 2018