Laporan Misran Asri | Jantho
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Razalul Fahlefi (7) bocah yatim warga Limo Lamluweung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar yang dilaporkan hilang Selasa (1/5/2018) siang.
Ia setelah terseret arus di aliran Krueng Aceh, Gampong Lamleubok, dalam kecamatan sama.
Pada Kamis (3/5/2018) sekitar pukul 16.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca: Ketika Anak Yatim Terseret Arus Krueng Aceh Saat Mandi, Dua Bocah Lainnya tak Berdaya Untuk Menolong
Baca: Bocah SMP Ini Sudah Menikah Hampir Sebulan, Namun Make Up Pengantin Wanita Bikin Netter Salfok!
Jasad bocah malang itu ditemukan sejauh tiga kilometer, dari titik pertama korban dilaporkan hilang.
Informasi penemuan Jasad Razalul Fahlefi pertama kali diterima Serambinews.com, dari Ketua RAPI Darul Imarah, Ismail (JZ01 LKT).
Lalu, informasi itu pun ditindaklanjuti ke pihak kepolisian.
Baca: Innalillahi, Sempat Ingin Dirujuk Ke Jakarta, Bocah Bocor Jantung Meninggal di RSUDZA
Baca: Ditilang Polisi Karena Berkendara di Jalan Raya, Bocah TK: Aku ndak Punya Uang
Kapolres Aceh Besar, AKBP Drs Heru Suprihasto SH, melalui Kapolsek Indrapuri Muksin SH mengatakan, jasad bocah malang Razalul, pertama kali ditemukan Dedi Rizal (23) warga Reudeup, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Sore itu, saksi Dedi melintas di jembatan Krueng Aceh Gampong Jruek Balee, perbatasan Montasik dan Indrapuri.
Dari atas jembatan itu, Dedi melihat ke arah sungai dan tiba-tiba pandangannya tertuju ke sebuah benda yang diyakini tubuh anak-anak mengapung di sungai.
Baca: 7 Fakta di Balik Bocah Yatim Piatu Disiram Oli, Pemilik Bengkel Akhirnya Punya Niat Tulus