Distanbun Aceh Gelar Rakor dengan Jajaran Kodam IM, Ini yang Dibahas

Penulis: Herianto
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rakor pertanian di Amel Convention Banda Aceh, Selasa (8/5/2018).

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -- Untuk mencapai target tanaman padi, jagung dan kedelai pada tahun 2018 ini, Dinas Pertanian dan Perkebunan bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan jajaran Kodam Iskandar Muda, Danrem dan Kodim se Aceh, Bulog, BPS, BMKG, Pengairan, mengelar rapat koordinasi di Amel Convention, Selasa (8/5/2018) Banda Aceh.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, A Hanan SP MM mengatakan, sampai kini, luas tanaman padi yang ditanam baru sekitar 299.216 hektare dari targetnya 507.549 hektare.

Ini artinya masih terjadi kekurangan tanam seluas 208.333 hektare.

Baca: Sukseskan Program Swasembada Pangan, Babinsa Bantu Petani Panen Padi di Nibong

Begitu juga jagung dari 90.556 hektare, baru terealisir 20.433 hektare dan kedelai lebih rendah lagi dari 27.074 hektare, baru terealisir 9.655 hektare.

Baca: Badan Ketahanan Pangan Panen Sayuran Hidroponik

Rakor ini, kata A Hanan, dilaksanakan, untuk mencari solusi terhadap berbagai kendala dan permasalahan yang terjadi di lapangan untuk dipecahkan bersama.

Kemudian, untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan tanaman pangan sehingga dapat mendukung luas tambahan tanam.

Kecuali itu, masih ada beberapa hal lagi, yang akan dibahas dalam rakor ini, antara lain mengevaluasi hasil cetak sawah baru tahun 2016 2.356 hektare dan tahun 2017 seluas 2.783,62 hektare.

Pada tahun 2018 ini, juga ada program cetak sawah baru dari sumber anggaran APBN seluas 400 hektare untuk Kabupaten Pidie dan Kota Subulussalam. (*)

Berita Terkini