Citarum Harum
Tak lama setelah dilantik sebagai Pangdam Siliwangi, melalui pesan Whatsapp Doni menginfokan problematika limbah sungai Citarum yang sudah diatas ambang toleransi.
Baca: [VIDEO] Ini Alasan Kenapa Kopassus Jadi Pasukan yang Disegani Dunia!
Ada sekitar 1.900 industri di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Sebanyak 90 persen di antaranya ternyata Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL-nya tidak memadai. Jreng, Citarum digelari sungai terkotor di dunia.
Doni memang bukan tipe tentara yang terlalu "mendewakan" pangkat. Doni adalah tentara yang mengedepankan "perbuatan".
Bukan sekedar kumpulan slogan kata kata. Seperti yang kerap disampaikan Jusuf Kalla: Katakan yang akan kamu kerjakan, kerjakan yang sudah dikatakan dan jujurlah menyampaikan apa yang sudah dan belum dikerjakan.
Komitmen untuk sungai Citarum ia wujudkan pada 3 Desember 2017. Ratusan prajurit TNI dari Kodam lll Siliwangi, sudah berhari-hari berkemah membenahi hulu sungai Citarum yang panjangnya sekitar 269 Km dari Kabupaten Bandung, mengular bermuara di Muara Gembong Kabupaten Karawang.
Baca: Mualem Hadiri HUT Kopassus
Strateginya, area di sekitar hulu sungai di area situ Cisanti dibenahi dulu luar-dalam. Berlanjut, pembuatan clustering setiap 20 Km yang ditangani para perwira TNI, bekerjasama dengan tokoh setempat. Targetnya, 6 bulan ke depan sungai Citarum airnya lebih bersih !
Sebulan sebelum melepaskan tongkat Panglima Kodam Siliwangi, Doni mengirim kabar bahagia. Pemilik Intercontinental Hotel meminjamkan lahan seluas 3 sd 5 Ha untuk kebun persemaian di Kompleks Perumahan Dago Pakar.
Pria bernama Purnawan itu juga menyokong semua biaya operasional produksi bibit tanaman endemik Jabar sebanyak 1 juta setiap Tahun selama 7 Tahun untuk Program Kembalikan Harum Citarum.
Operasi Woyla
Sekitar tahun 1981 lulus dari SMA 1 Padang Doni remaja bertolak ke Bandung untuk mendaftar di ITB. Ia tinggal di kawasan Jalan Riau Bandung dan aktif ikut bimbingan belajar Bahuereksa agar tembus ITB.
Baca: Kopassus TNI Penembak Terbaik di Cina
Saat itu sedang ramai berita pembebasan Operasi Pembajakan Pesawat Garuda di Thailand.
Doni mengikuti dengan saksama kisah tersebut melalui koran dan siaran televisi. Hatinya tergetar merasakan keberanian pasukan Kopashanda.
Drama pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla tersebut berlangsung empat hari di Bandara Don Mueang Bangkok dan berakhir pada tanggal 31 Maret 1981 setelah serbuan kilat Grup-1 Para Komando yang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan.
Pilot pesawat Garuda, Kapten Herman Rante, dan Achmad Kirang, salah satu anggota satuan Para Komando Kopassandha, meninggal dalam baku tembak yang berlangsung selama operasi kilat pembebasan pesawat tersebut.
Baca: Sebagian Besar Karier Andika Dihabiskan di Kopassus